dc.contributor.advisor | Gunawan, Johannes | |
dc.contributor.advisor | Rachmanto, Aluisius Dwi | |
dc.contributor.author | Koeswondo, Raymond | |
dc.date.accessioned | 2019-08-29T08:58:54Z | |
dc.date.available | 2019-08-29T08:58:54Z | |
dc.date.issued | 2018 | |
dc.identifier.other | skp37572 | |
dc.identifier.uri | http://hdl.handle.net/123456789/9036 | |
dc.description | 4301 - FH | en_US |
dc.description.abstract | Di dalam perbuatan hukum sewa menyewa umumnya diketahui terdapat pihak penyewa dan yang menyewakan, tapi dapat juga ditemukan kedudukan konsumen dan pelaku usaha jika kita melihat dari sudut pandang Undang-Undang Perlindungan Konsumen Nomor 8 Tahun 1999 (UUPK). Di dalam kepustakaan ekonomi konsumen terdiri dari dua jenis yakni konsumen akhir dan konsumen antara. UUPK menyebutkan batasan untuk memberikan perlindungan hanya sampai pada jenis konsumen akhir. Permasalahan utamanya yakni objek yang disewakan dalam suatu perjanjian sewa merupakan Rumah Toko (ruko). Ruko memberikan dua jenis status yakni “konsumen akhir” dan “konsumen antara” di saat yang bersamaan kepada siapapun yang menggunakannya. Jadi apakah UUPK masih memberikan perlindungan terhadap pihak yang mempunyai status konsumen ganda pada suatu perjanjian sewa Ruko. | en_US |
dc.language.iso | Indonesia | en_US |
dc.publisher | Program Studi Ilmu Hukum Fakultas Hukum - UNPAR | en_US |
dc.title | Analisis yuridis perlindungan konsumen dalam perjanjian sewa menyewa rumah toko (ruko) berdasarkan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan konsumen | en_US |
dc.type | Undergraduate Theses | en_US |
dc.identifier.nim/npm | NPM2014200005 | |
dc.identifier.nidn/nidk | NIDN0412115201 | |
dc.identifier.nidn/nidk | NIDN0424096804 | |
dc.identifier.kodeprodi | KODEPRODI605#Ilmu Hukum |