Abstract:
Perubahan dalam sektor pariwisata merupakan suatu hal yang tidak dapat
diprediksi. Hal yang dapat dilakukan oleh perusahaan dalam menghadapi
perubahan adalah memperkuat karakter budaya organisasi dalam perusahaan nya.
Budaya organisasi diartikan sebagai keseragaman asumsi, nilai, dan keyakinan
yang dimiliki oleh setiap individu dalam organisasi. Penelitian ini dilakukan di
Hotel Cahaya Villa Kabupaten Garut. Tujuan dilakukan penelitian ini adalah
untuk mengetahui tipe budaya organisasi apa yang saat ini diterapkan di Hotel
Cahaya Villa, tipe budaya organisasi apa yang diharapkan oleh Hotel Cahaya
Villa, dan perbedaan apa yang terjadi di antara kedua budaya tersebut.
Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah dengan metode survey.
Jenis penelitian menggunakan analisis deskriptif. Teknik pengumpulan data
dilakukan dengan wawancara, observasi dan studi dokumen. Intrumentasi
penelitian ini adalah kuesioner Organizational Culture Assessment Instrument
(OCAI). Populasi dari penelitian ini adalah seluruh karyawan Hotel Cahaya Villa
yang berjumlah 70 orang, dan 42 orang dijadikan sampel penelitian.
Hasil dan kesimpulan yang diperoleh dari penelitian ini adalah budaya
organisasi saat ini pada Hotel Cahaya Villa didominasi oleh budaya Hierarki
dengan skor rata-rata sebesar 26.69. Sedangkan budaya yang diharapkan oleh
Hotel Cahaya Villa didominasi oleh budaya Clan dengan skor rata-rata sebesar
28.01. Rekomendasi yang diberikan untuk Hotel Cahaya Villa adalah dengan
melakukan pendekatan kepada karyawan terkait budaya Clan seperti apa yang
diharapkan, dan melakukan pengembangan karyawan dan pengendalian internal
secara maksimal.