Abstract:
Penelitian ini menganalisis tentang bagaimana penerapan pembinaan bagi residivis narkotika di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Bogor. Penelitian dilakukan berdasarkan peraturan yang berlaku mulai dari Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1995 Tentang Pemasyarakatan dan Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika serta peraturan-peraturan lainnya yang berkaitan.
Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian Yuridis Sosiologis. Metode Yuridis Sosiologis merupakan suatu penelitian hukum yang menggunakan data sekunder sebagai data awalnya, yang kemudian dilanjutkan dengan data primer atau data lapangan, meneliti peraturan perundang-undangan dan mencari hubungan (korelasi) antara berbagai gejala atau variabel sebagai alat pengumpul datanya terdiri dari studi dokumen, pengamatan (observasi), dan wawancara (interview).
Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah adanya ketidaksesuaian antara penerapan pembinaan residivis narkotika di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Bogor dengan apa yang diatur dalam peraturan yang berlaku, khususnya mengenai pembinaan keterampilan di Lembaga Pemasyarakatan.