Tanggung jawab dropshipper terhadap konsumen dalam sistem jual beli barang secara dropship ditinjau dari Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan konsumen

Abstract

Internet hadir sebagai sarana elektronik yang memberikan kemudahan bagi setiap orang untuk melakukan transaksi jual beli melalui media online, salah satu sistem jual beli melalui media online adalah jual beli barang secara dropship. Hadirnya dropshipper sebagai pelaku usaha dalam sistem dropship yang menjual barang kepada konsumen tanpa memiliki barang yang dijualnya merupakan persoalan yang perlu diperhatikan. Salah satunya adalah mengenai tanggung jawab dropshipper terhadap konsumen dalam jual beli barang secara dropship bilamana adanya kerugian yang disebabkan karena permasalahan yang timbul diantara dropshipper dan konsumen, ketika pesanan yang diterima oleh konsumen ternyata tidak sesuai dengan spesifikasi yang telah ditawarkan oleh dropshipper, seperti tidak tepatnya waktu pengiriman barang, barang yang diterima oleh konsumen ternyata rusak, konsumen tidak menerima barang sama sekali atau hal lain yang tidak sesuai dengan kesepakatan.