Analisis tanggung jawab dokter atas layanan kesehatan jarak jauh secara real-time (real-time telemedicine) khususnya telekonsultasi di Indonesia berdasarkan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan konsumen

Show simple item record

dc.contributor.advisor Waluyo, Bernadette M.
dc.contributor.advisor Rachmanto, Aluisius Dwi
dc.contributor.author Wijaya, Lusiana Iskandar
dc.date.accessioned 2019-02-07T07:33:10Z
dc.date.available 2019-02-07T07:33:10Z
dc.date.issued 2018
dc.identifier.other skp36474
dc.identifier.uri http://hdl.handle.net/123456789/7434
dc.description 4113 - FH en_US
dc.description.abstract Telekonsultasi merupakan dampak perkembangan teknologi dan informasi pada bidang kesehatan yang melibatkan 3 (tiga) pihak, yaitu dokter, pasien, dan pihak penyedia telekonsultasi. Namun, pelaksanaannya di Indonesia belum diatur dalam peraturan perundang-undangan sehingga menimbulkan pertanyaan mengenai pertanggungjawaban hukum dokter yang melaksanakan telekonsultasi terhadap pasien yang memanfaatkan telekonsultasi di Indonesia. Guna menjawab pertanyaan tersebut, maka digunakan metode penelitian yuridis normatif dengan pisau analisis Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen (UUPK) karena dokter dapat dikualifikasikan sebagai pelaku usaha jasa profesional dan pasien dapat dikualifikasikan sebagai konsumen akhir menurut UUPK. Perbuatan dokter menegakkan diagnosa tanpa melakukan pemeriksaan fisik pada telekonsultasi tidak sesuai dengan standar yang dipersyaratkan dan ketentuan peraturan perundang-undangan sehingga melanggar Pasal 8 ayat (1) UUPK. Mengingat hubungan hukum antara pelaku usaha jasa profesional dengan konsumen merupakan hubungan kontraktual dengan prestasi tidak terukur (inspanningverbintennis), maka tanggung jawabnya adalah tanggung jawab profesional dengan konstruksi hukum strict liability yang merupakan derivasi dari Perbuatan Melawan Hukum. Apabila timbul sengketa konsumen antara keduanya, maka pasien selaku konsumen dapat menyelesaikannya melalui litigasi atau nonlitigasi (BPSK). en_US
dc.language.iso Indonesia en_US
dc.publisher Program Studi Ilmu Hukum Fakultas Hukum - UNPAR en_US
dc.subject telekonsultasi en_US
dc.subject dokter en_US
dc.subject pasien en_US
dc.subject pelaku usaha en_US
dc.subject konsumen en_US
dc.title Analisis tanggung jawab dokter atas layanan kesehatan jarak jauh secara real-time (real-time telemedicine) khususnya telekonsultasi di Indonesia berdasarkan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan konsumen en_US
dc.type Undergraduate Theses en_US
dc.identifier.nim/npm NPM2014200101
dc.identifier.nidn/nidk NIDN0401085801
dc.identifier.nidn/nidk NIDN0424096804
dc.identifier.kodeprodi KODEPRODI605#Ilmu Hukum


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search UNPAR-IR


Advanced Search

Browse

My Account