Pelaksanaan prosedur fraud risk assessment untuk menentukan risiko fraud signifikan pada siklus persediaan : studi kasus pada PDAM Tirta Pakuan Kota Bogor

Show simple item record

dc.contributor.advisor Elvira M., Sylvia Fettry
dc.contributor.author Amanda, Ririe Natasha
dc.date.accessioned 2017-10-21T06:03:25Z
dc.date.available 2017-10-21T06:03:25Z
dc.date.issued 2017
dc.identifier.other skp34612
dc.identifier.uri http://hdl.handle.net/123456789/3561
dc.description 22826 - FE en_US
dc.description.abstract Objek dalam penelitian ini adalah pelaksanaan fraud risk assessment untuk mengidentifikasi risiko fraud signifikan pada siklus persediaan di PDAM Tirta Pakuan Kota Bogor. Perusahaan ini didirikan berdasarkan Peraturan Daerah Kotamadya Bogor No.5 Tahun 1977 hingga sekarang dikukuhkan berdasarkan Perda No.16 Tahun 2011 tentang Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Pakuan Kota Bogor. Pelayanan yang dilakukan oleh Perusahaan untuk memenuhi kebutuhan air bersih masyarakat kota Bogor secara memadai, adil, merata, dan berkesinambungan. Dalam penelitian ini, masalah yang dibahas adalah apakah terdapat risiko signifikan yang dapat memicu terjadinya fraud pada siklus persediaan berdasarkan fraud risk assessment dan apakah pengendalian internal Perusahaan yang ada telah efektif dapat mengurangi terjadinya risiko fraud signifikan dalam siklus persediaan tersebut. Jenis fraud yang terdapat pada siklus persediaan di Perusahaan ini yaitu misappropriation of asset, yang diartikan sebagai pencurian atau penyalahgunaan aset perusahaan. Tujuan dari penelitian ini untuk mengidentifikasi risiko signifikan pada siklus persediaan yang dapat menimbulkan terjadinya kecurangan berdasarkan penerapan prosedur fraud risk assessment dan untuk menganalisis apakah pengendalian internal Perusahaan yang ada telah efektif mencegah terjadinya risiko kecurangan yang signifikan pada siklus tersebut. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif analitik. Penelitian ini mengumpulkan serta menganalisis data atau fakta yang diperoleh dari objek penelitian. Data dalam penelitian ini menggunakan data primer dan sekunder. Data primer diperoleh melalui wawancara, observasi, kuesioner, dan dokumentasi. Sedangkan data sekunder diperoleh melalui studi pustaka. Berdasarkan hasil pelaksanaan fraud risk assessment, dapat disimpulkan bahwa Perusahaan memiliki beberapa risiko signifikan yang dapat memicu terjadinya kecurangan pada siklus persediaan yaitu kurangnya pengawasan yang memadai terhadap penjagaan gudang, adanya perbedaan kode dan jumlah barang pada saat mutasi barang, dan adanya barang lama (dead stock) yang dicuri dan dijual kepada pihak lain. Untuk meminimalisir hal ini harus dilakukan pengendalian internal yang memadai dengan memberikan sanksi tegas kepada karyawan yang melanggar prosedur pengendalian internal, pengawasan gudang dengan CCTV yang beroperasi selama 24 jam, adanya revisi laporan persediaan yang dilakukan oleh bagian satuan pengawas internal, dan melakukan stock opname tiga bulan sekali. Melalui penelitian ini, saran yang diberikan kepada Perusahaan yaitu perbaikan CCTV sehingga bisa memantau gudang selama 24 jam, adanya dokumen formal yang terotorisasi pihak berwenang mengenai proses mutasi barang, dan pengelompokan barang lama (dead stock) ke dalam box dan diberi kode untuk setiap jenis barang. en_US
dc.publisher Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi - UNPAR en_US
dc.subject fraud en_US
dc.subject fraud triangle en_US
dc.subject fraud risk assessment en_US
dc.subject persediaan en_US
dc.subject pengendalian internal en_US
dc.title Pelaksanaan prosedur fraud risk assessment untuk menentukan risiko fraud signifikan pada siklus persediaan : studi kasus pada PDAM Tirta Pakuan Kota Bogor en_US
dc.type Undergraduate Theses en_US
dc.identifier.nim/npm NPM2011130108
dc.identifier.nidn/nidk NIDN0428107901
dc.identifier.kodeprodi KODEPRODI604#Akuntansi


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search UNPAR-IR


Advanced Search

Browse

My Account