Abstract:
Hotel dan resort merupakan pilihan setiap wisatawan untuk dijadikan tempat tinggal pada saat berlibur. Melihat adanya potensi wisatawan yang semakin meningkat dari tahun ke tahun, maka industri perhotelan menjadi salah satu industri yang bersaing dengan semakin kompetitif dalam dunia bisnis. Setiap hotel harus memperkuat strateginya agar tidak kalah dengan pesaingnya. Maksimalisasi laba merupakan salah satu cara perusahaan untuk bisa bertahan di dalam dunia bisnis, namun tujuan maksimalisasi laba ini membuat perusahaan rentan terhadap risiko kasus fraud. Fraud merupakan suatu tindakan yang dilakukan secara sengaja oleh seseorang atau sekelompok orang untuk kepentingan pribadi atau kelompok yang dapat merugikan bagi perusahaan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah fraud risk assessment yang dilakukan dapat mengidentifikasi adanya risiko fraud pada siklus
pembelian dan untuk mengetahui apakah pengendalian internal dapat mencegah timbulnya
risiko fraud dalam siklus pembelian di hotel Summer Hills.
Pengendalian internal terdiri dari berbagai aturan dan prosedur yang dirancang untuk memberikan reasonable assurance atas pencapaian tujuan perusahaan. Aturan dan prosedur ini umumnya disebut sebagai kontrol atau pengendalian. Pengendalian internal mempengaruhi keandalan laporan, efisiensi dan efektivitas operasi dan kepatuhan pada hukum serta regulasi.
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah studi lapangan dan studi kepustakaan. Objek dari penelitian ini adalah hotel Summer Hills yang bergerak di dalam bidang industri perhotelan dan berada di kota Bandung. Dalam penelitian ini variabel yang
digunakan adalah risiko terjadinya fraud dan implementasi prosedur fraud risk assessment pada siklus pembelian di hotel Summer Hills, Bandung.
Hasil yang diperoleh dalam penelitian adalah terdapat tiga risiko fraud yang
teridentifikasi dan satu tergolong signifikan. Risiko signifikan tersebut yaitu adanya tindakan earnings management. Berdasarkan evaluasi atas pengendalian internal yang dinilai dari lima komponen COSO's Internal Control-Integrated Framework, maka pengendalian internal yang dilakukan oleh hotel dalam siklus pembelian sudah baik dalam memitigasi atau mengurangi risiko kecurangan yang sebelumnya teridentifikasi. Pengendalian internal pada siklus pembelian yang dilakukan oleh hotel, yaitu dengan adanya night audit yang bertugas memeriksa setiap transaksi yang terjadi setiap harinya, adanya evaluasi head office kepada divisi accounting, adanya data pendukung dari setiap transaksi yang dilakukan, dan adanya pengawasan, evaluasi dan pemeriksaan ulang secara berkala.