Abstract:
Saat ini peningkatan dampak kerusakan lingkungan semakin meningkat setiap tahunnya. Kerusakan lingkungan tersebut disebabkan oleh kerusakan alami pada alam itu sendiri ataupun dampak dari perilaku manusia di bumi. Dengan fenomena tersebut menarik perhatian banyak pihak, yang kini sedang berupaya untuk lebih perhatian pada lingkungan seperti para pelaku ckonomi yaitu produsen hingga sampai pada rantai akhir yaitu konsumen. Salah satunya toko bulk store Cetana Low-impact Living yang menyediakan produk ramah lingkungan di Bandung. Tujuan penelitian ini yaitu uantuk mengetahui pengaruh penerapan green marketing Cetana Low-impact Living terhadap niat beli ulang konsumcnnya. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui persepsi pengguna dan pengaruh dari setiap variabel-variabel pada produk Cetana Low-impact Living. Pengumpulan data pada penelitian ini dilakukan dengan mengumpulkan 102 responden yang pemah melakukan pembelian produk ramah lingkungan secara langsung ke toko ataupun melalui layanan delivery dan e-commerce Cetana Low-impact Living. Pengujian model penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode analisis regresi linier berganda atau muiple regression dengan software SPSS 29 Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa Green Marketing dengan dimensi Eco Labelling. Eco Packaging and Branding, Environmental Ads, Price Premium, dan Eco image berpengaruh terhadap Green Repurchase Intention, dengan mengacu pada hasil uji R yaitu sebesar 60.7% pada produk Cetana Low-impact Living, dan sisanya yaitu sebesar 39.3% dipengaruhi oleh faktor lainnya yang mungkin dapat mempengaruhi niat beli ulang produk Cetana Low-impact Living, namun variabel-variabel tersebut tidak terdapat dan diteliti dalam penelitian ini. Untuk pengaruh eco labelling, environmental advertisement, dan eco image terhadap green repurchase intention memiliki pengaruh positif secara signifikan, sedangkan pengaruh eco packaging und branding dan price premium tcthadap green repurchase Intention memiliki pengaruh negatif secara signifikan.