Diplomasi maritim Indonesia terhadap Vietnam dalam menangani kasus IUU Fishing pada pemerintahan Presiden Joko Widodo

Show simple item record

dc.contributor.advisor Karman, Mireille Marcia
dc.contributor.author Dayoh, Jessica Friesca Hana
dc.date.accessioned 2024-07-09T09:04:44Z
dc.date.available 2024-07-09T09:04:44Z
dc.date.issued 2023
dc.identifier.other skp44858
dc.identifier.uri http://hdl.handle.net/123456789/17521
dc.description 10286 - FISIP en_US
dc.description.abstract Penelitian ini bertujuan menganalisis upaya diplomasi maritim Indonesia terhadap Vietnam dalam menangani kasus IUU Fishing. Pada periode pertama kepemimpinan Presiden Jokowi tahun 2014-2019, isu maritim diangkat menjadi agenda kerja prioritas. Presiden Jokowi memiliki visi menjadikan Indonesia sebagai Poros Maritim Dunia. Hal ini sesuai dengan tujuan agenda dari program kerja Nawacita yang pertama, yaitu untuk mengembalikan jati diri Indonesia sebagai negara maritim. Poros Maritim Dunia memiliki lima pilar, dimana pilar keempat adalah diplomasi maritim dan pilar kelima yaitu keamanan maritim. Namun, salah satu hambatan Indonesia dalam mencapai Poros Maritim Dunia adalah adanya aktivitas IUU Fishing, dimana kegiatan tersebut mengancam keamanan maritim Indonesia. Aktivitas IUU Fishing di perairan Indonesia sering kali dilakukan oleh negara-negara yang berbatasan langsung dengan Indonesia, salah satunya adalah Vietnam. Oleh sebab itu, penelitian ini berusaha menjawab pertanyaan “Bagaimana Indonesia menjawab permasalahan IUU Fishing Vietnam melalui Diplomasi Maritim dari tahun 2014 hingga 2019?”. Penggunaan instrumen diplomasi maritim dipilih karena sejalan dengan pilar keempat Poros Maritim Dunia. Penulis menggunakan metode penelitian kualitatif dan menjelaskan secara deskriptif upaya diplomasi maritim Indonesia dengan teknik pengumpulan data melalui studi pustaka. Analisis penelitian ini menggunakan tiga jenis diplomasi maritim menurut Christian Le Mière, yaitu diplomasi kooperatif, persuasif, dan koersif. Hasil dari penelitian ini adalah upaya diplomasi Indonesia dapat dilihat melalui kerja sama antara Bakamla-Vietnam Coast Guard, melakukan patroli di laut, serta menerapkan kebijakan penenggelaman kapal. Selain itu, penelitian ini juga menemukan dampak positif dari diplomasi maritim terhadap sektor perikanan di Indonesia. en_US
dc.language.iso Indonesia en_US
dc.publisher Program Studi Hubungan Internasional Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik - UNPAR en_US
dc.subject IUU FISHING en_US
dc.subject POROS MARITIM DUNIA en_US
dc.subject DIPLOMASI MARITIM KOOPERATIF en_US
dc.subject DIPLOMASI MARITIM PERSUASIF en_US
dc.subject DIPLOMASI MARITIM KOERSIF en_US
dc.title Diplomasi maritim Indonesia terhadap Vietnam dalam menangani kasus IUU Fishing pada pemerintahan Presiden Joko Widodo en_US
dc.type Undergraduate Theses en_US
dc.identifier.nim/npm NPM6091901019
dc.identifier.nidn/nidk NIDN0416039401
dc.identifier.kodeprodi KODEPRODI609#Ilmu Hubungan Internasional


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search UNPAR-IR


Advanced Search

Browse

My Account