Abstract:
Poros Maritim Dunia merupakan perwujudan dari visi kelautan pada era
kepemimpinan Presiden Joko Widodo untuk menjadikan Indonesia sebagai negara maritim
yang besar, kuat, dan makmur bersesuaian dengan kepentingan nasionalnya. Dalam
mewujudkan Poros Maritim Dunia, Indonesia menggunakan mekanisme Diplomasi Maritim
dengan bekerjasama bersama Denmark sebagai negara yang memiliki visi serupa yaitu
menjadi pemimpin maritim dunia. Sehingga penelitian ini berangkat dengan pertanyaan
penelitian, “Apa kontribusi Diplomasi Maritim antara Denmark dan Indonesia dalam
mencapai tujuannya sebagai Poros Maritim Dunia?”.
Penelitian ini menemukan bahwa kontribusi kerjasama dengan Denmark
mengakomodasi kepentingan Indonesia dalam mencapai visi Poros Maritim Dunia. Terdapat
dua bentuk kerjasama Denmark dan Indonesia menurut Diplomasi Maritim Kooperatif yaitu
Humanitarian Assistance and Disaster Relief dan Goodwill Visit. Bidang kerjasama yang
dilakukan dalam sektor maritim dengan Denmark mencakup empat hal yaitu Pembangunan
Pelayaran Dan Pelabuhan Teknologi dan Servis Maritim, Pengelolaan Sampah Laut,
Pengakuan Pelaut, dan Riset Kemaritiman atau Transfer Pengetahuan. Semua bidang
kerjasama berkesesuaian dengan misi Kebijakan Kelautan Indonesia yang mengakomodasi
Indonesia mencapai visinya sebagai Poros Maritim Dunia. Dengan demikian, Denmark
berkontribusi dalam pengelolaan sumber daya kelautan, pembangunan kualitas sumber daya
manusia, pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi kelautan, penegakan kedaulatan
hukum dan keselamatan di laut, perlindungan lingkungan laut, dan tentunya pelaksanaan
diplomasi maritim. Semua kontribusi tersebut membantu Indonesia dalam mencapai tujuan
politik luar negerinya sebagai Poros Maritim Dunia.