Pengaruh audit delay, audit tenure, ukuran perusahaan, dan opini audit tahun sebelumnya terhadap pemberian opini audit going concern : studi kasus perusahaan subsektor pariwisata, perhotelan, dan restoran yang terdaftar di BEI laporan keuangan periode 2018 - 2020

Show simple item record

dc.contributor.advisor Dewanti, Monica Paramita Ratna Putri
dc.contributor.author Gebyalita, Joyya
dc.date.accessioned 2023-07-17T07:35:36Z
dc.date.available 2023-07-17T07:35:36Z
dc.date.issued 2022
dc.identifier.other skp43181
dc.identifier.uri http://hdl.handle.net/123456789/15518
dc.description 24875 - FE en_US
dc.description.abstract Pada awal tahun 2020, seluruh dunia termasuk Indonesia menghadapi pandemi Covid 19 yang mengakibatkan perekonomian menurun. Indonesia menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) demi menghambat penyebaran Covid 19 . Akibat dari penerapan kebijakan tersebut adalah penurunan pendapatan dari sektor pariwisata sebesar 20,7 miliar rupiah. Jumlah wisatawan dari negara asing yang datang ke Indonesia juga turun sebanyak 75% dari tahun sebelumnya. Hal ini tentu menjadi salah satu penyebab terancamnya keberlang sungan perusahaan yang bergerak di sektor pariwisata, perhotelan, dan restoran. Laporan keuangan setiap perusahaan wajib diaudit oleh independent auditor. Auditor akan memberikan opini audit going concern ketika sebuah perusahaan diragukan akan kemampuannya untuk melanjutkan usahanya. Beberapa hal yang dapat mempengaruhi pemberian opini audit going concern adalah audit delay, audit tenure , ukuran perusahaan, dan opini audit tahun sebelumnya. Perusahaan dengan audit delay yang lama memiliki peluang besar men erima opini audit going concern. Audit tenure dianggap bisa mencerminkan independensi seorang auditor. Semakin lama periode audit tenure maka semakin kecil peluang sebuah perusahaan akan menerima opini audit going concern . Selain itu, ketika sebuah perusah aan dianggap sudah besar, maka ada kecil peluang perusahaan itu akan menerima opini audit going concern karena perusahaan besar dinilai lebih stabil. Perusahaan yang pada tahun sebelumnya menerima opini audit going concern memiliki peluang yang lebih besar untuk menerima opini audit going concern karena ketika perusahaan sudah menerima opini audit going concern , perusahaan juga akan kesulitan mendapatkan dana dari luar seperti kreditur dan investor. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh audit delay, audit tenure , ukuran perusahaan, dan opini audit tahun sebelumnya terhadap pemberian opini audit going concern pada perusahaan subsekt or pariwisata, perhotelan, dan restoran yang terdaftar di BEI laporan keuangan periode 2018 2020. Penelitian ini termasuk ke dalam penelitian kuantitatif yang menggunakan metode hypothetico deductive . Jumlah populasi dalam penelitian ini adalah 4 4 perusahaan. Sedangkan perusahaan yang lulus seleksi dengan metode purposive sampling dan digunakan sebagai sampel adalah sebanyak 2 3 perusahaan. Seluruh data dalam penelitian ini diolah menggunakan aplikasi Eviews 12 . Pengujian yang dilakukan dalam p enelitian ini adalah analisis deskriptif, analisis frekuensi, uji kelayakan model regresi, uji hipotesis, uji koefisiensi determinasi, dan analisis regresi logistic data panel Kesimpulan yang bisa didapat dari penelitian ini adalah bahwa variabel audit delay dan opini audit tahun sebelumnya terbukti berpengaruh terhadap pemberian opini audit going concern. Sedangkan audit tenure dan ukuran perusahaan tidak terbukti berpengaruh secara parsial terhadap pemberian opini audit going concern . A udit delay, audit tenure, ukuran perusahaan, dan opini audit tahun sebelumnya secara simultan terbukti berpengaruh pemberian opini audit going concern . Berdasarkan hasil penelitian, perusahaan sektor pariwisata, perhotelan, dan restoran disarankan untuk menjaga kinerj a perusahaan untuk menghindari pemberian opini audit going concern . Auditor disarankan untuk menjaga indenpendensinya. Sementara investor disarankan untuk memperhatikan laporan keuangan dan laporan audit sebelum memutuskan investasi. Penelitian selanjutnya disarankan untuk menggunakan variabel maupun indikator lain untuk melihat faktor yang mempengaruhi pemberian opini audit going concern. Meneliti sektor perusahaan yang berbeda, dan memperluas periode penelitian agar penelitian bisa mencakup aspek aspek lain yang tidak ada di dalam penelitian ini en_US
dc.language.iso Indonesia en_US
dc.publisher Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi - UNPAR en_US
dc.subject audit delay en_US
dc.subject audit tenure opini audit tahun sebelumnya en_US
dc.subject pemberian opini audit going concern ukuran perusahaan. en_US
dc.title Pengaruh audit delay, audit tenure, ukuran perusahaan, dan opini audit tahun sebelumnya terhadap pemberian opini audit going concern : studi kasus perusahaan subsektor pariwisata, perhotelan, dan restoran yang terdaftar di BEI laporan keuangan periode 2018 - 2020 en_US
dc.type Undergraduate Theses en_US
dc.identifier.nim/npm NPM6041801062
dc.identifier.nidn/nidk NIDN0417108702
dc.identifier.kodeprodi KODEPRODI604#Akuntansi


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search UNPAR-IR


Advanced Search

Browse

My Account