Abstract:
Bubble drink adalah salah satu minuman teh yang dikenal dan populer di
Indonesia yang digemari generasi milenial dan z. Brand bubble drink pertama di
Indonesia adalah Brand Quickly Indonesia. Data Top Brand Index kategori bubble
drink tahun 2017 s.d. 2020 di Indonesia menunjukkan Brand Quickly Indonesia
menempati posisi terendah dimana data tersebut menilai berdasarkan mind share
dan commitment share (bagian dari brand equity), serta market share. Tujuan dari
penelitian ini adalah mengetahui apakah Customer-Based Brand Equity (CBBE)
berpengaruh pada Brand Preference dan Re-Purchase Intention.
Metode penelitian dalam penelitian ini adalah deskriptif dan explanatory
research dengan analisis kuantitatif dengan pengumpulan data melalui wawancara,
studi literatur, dan kuesioner pada 100 responden yang telah mengonsumsi bubble
drink dari Brand Quickly Indonesia. Penelitian ini menggunakan alat PLS-SEM
dengan software SmartPLS.
Hasil penelitian menyatakan CBBE berpengaruh positif signifikan pada
brand preference dan re-purchase intention. Lalu, brand preference berpengaruh
positif signifikan sebagai mediator atau intervening pada customer-based brand
equity terhadap re-purchase intention. Berdasarkan hasil penelitian, penulis
memberikan saran pada Brand Quickly Indonesia untuk meningkatkan CBBE agar
brand preference dan re-purchase intention konsumen terhadap brand tersebut
meningkat di masa depan seperti misalnya menjaga kualitas produk, menawarkan
promo, dan meningkatkan marketing activities Brand Quickly Indonesia.