Pengaruh opini audit, audit tenure, audit fee, dan ukuran perusahaan terhadap audit delay perusahaan LQ45 di Bursa Efek Indonesia periode 2017-2019

Show simple item record

dc.contributor.advisor Rahayu, Puji Astuti
dc.contributor.author Natanael, Arnold Steven
dc.date.accessioned 2022-11-09T03:15:36Z
dc.date.available 2022-11-09T03:15:36Z
dc.date.issued 2021
dc.identifier.other skp42288
dc.identifier.uri http://hdl.handle.net/123456789/13629
dc.description 24478 - FE en_US
dc.description.abstract Laporan keuangan merupakan salah satu instrumen pertimbangan yang paling sering dipakai oleh para pemangku kepentingan untuk mengambil keputusan strategis. Perusahaan yang terdaftar di BEI (Bursa Efek Indonesia) diwajibkan untuk menyajikan laporan keuangan tahunan yang telah disusun sesuai dengan standar akuntansi yang berlaku di Indonesia disertai dengan laporan akuntan publik yang terdaftar di OJK (Otoritas Jasa Keuangan) dalam rangka audit atas laporan keuangan kepada OJK dan diumumkan kepada masyarakat paling lambat pada akhir bulan keempat setelah tanggal laporan keuangan tahunan. Setiap tahun terdapat perusahaan yang terlambat, salah satu penyebab keterlambatan penyampaian laporan keuangan dapat disebabkan karena audit delay. Audit delay akan sangat berdampak pada ketepatan publikasi informasi. Audit delay pada suatu perusahaan dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu opini audit, audit tenure, audit fee, dan ukuran perusahaan. Opini auditor atas laporan keuangan yang diaudit, didasarkan pada bukti dan temuan yang dievaluasi selama pelaksanaan tugasnya. Pada perusahaan yang mendapatkan qualified opinion akan menunjukkan audit delay yang lebih panjang dibandingkan perusahaan yang mendapatkan unmodified opinion. Dengan demikian, opini audit dapat mempengaruhi audit delay. Audit tenure adalah periode waktu perikatan antara klien dengan KAP (Kantor Akuntan Publik). Pengetahuan mengenai perusahaan tersebut akan membantu jalannya proses audit selesai tepat waktu dan mengurangi audit delay. Audit fee adalah imbalan dalam bentuk uang atau barang atau bentuk lainnya yang diberikan kepada atau diterima dari klien atau pihak lain. Semakin tinggi audit fee maka waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan laporan audit lebih pendek. Ukuran perusahaan yang berskala besar cenderung memberikan insentif untuk mengurangi dampak audit delay karena biasanya perusahaan tersebut dipantau oleh investor, pengawasan permodalan, dan pemerintah. Audit delay dapat mempengaruhi ketepatan informasi yang dipublikasikan dan berpengaruh terhadap tingkat ketidakpastian keputusan. Metode Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah hypotheticodeductive method. Teknik pengumpulan data dalam penelitan ini diperoleh melalui studi kepustakaan. Teknik Pengambilan Sampel menggunakan metode purposive sampling yaitu sampel yang terpilih harus memenuhi kriteria tertentu. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 24 perusahaan yang terdaftar dalam perusahaan LQ45 Bursa Efek Indonesia periode 2017 - 2019. Teknik pengolahan data penelitian ini data diolah menggunakan Microsoft Excel 2013 dan pengujian statistik dilakukan menggunakan EViews 10. Metode pengolahan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis statistik deskriptif, estimasi model data panel, uji asumsi klasik, analisis regresi data panel, uji koefisien determinasi, dan uji hipotesis. Berdasarkan hasil analisis perusahaan yang terdaftar ke dalam perusahaan LQ45 periode 2017 - 2019, Audit tenure berpengaruh terhadap audit delay, opini audit tidak berpengaruh terhadap audit delay, audit fee tidak berpengaruh audit delay, ukuran perusahaan tidak berpengaruh terhadap audit delay, dan audit tenure, opini audit, ukuran perusahaan, dan audit fee berpengaruh terhadap audit delay secara simultan pada 24 perusahaan yang terdapat di indeks LQ45 di tahun 2017 – 2019. Saran untuk auditor diharapkan melakukan perencanaan pekerjaan lapangan secara efektif dan efisien, dan auditor harus mengevaluasi prosedur audit dan kinerja auditor secara berkala sehingga audit delay dapat ditekan seminimal mungkin dan laporan keuangan dapat dipublikasikan tepat waktu. Saran untuk penelitian selanjutnya adalah melakukan wawancara atau pengamatan langsung perusahaan terkait, serta menambah variabel- variabel penelitian yang dapat mempengaruhi audit delay seperti ukuran KAP, profitabilitas, sehingga dapat memberikan gambaran yang lebih luas mengenai variabel lainnya. en_US
dc.language.iso Indonesia en_US
dc.publisher Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi - UNPAR en_US
dc.subject audit delay en_US
dc.subject audit fee en_US
dc.subject audit tenure en_US
dc.subject opini audit en_US
dc.subject ukuran perusahaan en_US
dc.title Pengaruh opini audit, audit tenure, audit fee, dan ukuran perusahaan terhadap audit delay perusahaan LQ45 di Bursa Efek Indonesia periode 2017-2019 en_US
dc.type Undergraduate Theses en_US
dc.identifier.nim/npm NPM2015130161
dc.identifier.nidn/nidk NIDN0403058402
dc.identifier.kodeprodi KODEPRODI604#Akuntansi


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search UNPAR-IR


Advanced Search

Browse

My Account