Abstract:
Seiring dengan perkembangan zaman, manusia pada masa kini cenderung memiliki waktu
hidup lebih lama jika dibandingkan dengan manusia yang hidup di masa lampau. Peningkatan
peluang ketahanan hidup ini sangat berpengaruh pada bidang asuransi. Perusahaan asuransi
harus mampu menentukan nilai produknya dengan tepat seiring dengan perubahan tersebut.
Nilai produk dari asuransi dan anuitas akan didefinisikan sebagai nilai tunai aktuaria (NTA).
Dengan menghampiri nilai peluang ketahanan hidup di masa depan, dapat ditentukan NTA yang
optimal. Hampiran ini diawali dengan menggunakan dua data peluang ketahanan hidup yang
telah ada sebelumnya, yang dalam skripsi ini digunakan Tabel Mortalita dari 1980 CSO dan
2001 CSO untuk pria dan wanita berumur 30-79 tahun. Data peluang ketahanan hidup pada
tahun 1980 akan menghampiri data peluang ketahanan hidup pada tahun 2001 menggunakan
metode hampiran Transformasi Tingkat Mortalita Proporsional (TTMP) dan Transformasi
Tingkat Mortalita Linear (TTML). TTMP merupakan perluasan dari tingkat mortalita, yaitu
dengan mengalikan sebuah parameter, , terhadap tingkat mortalita biasa, sedangkan TTML
menjadi perluasan dari TTMP setelah metode ini menambahkan parameter, , terhadap tingkat
mortalita yang telah ditransformasikan secara proporsional. Masing-masing metode hampiran
ini dapat menghampiri peluang ketahanan hidup, dalam hal ini kpx, dengan dua cara, yaitu
hampiran dengan menggunakan kpx dan hampiran dengan menggunakan px+k. Hampiran
peluang ketahanan hidup dengan menggunakan kpx dapat menghampiri secara langsung kpx
pada periode yang diinginkan, sedangkan untuk hampiran peluang ketahanan hidup dengan
menggunakan px+k, perlu dihampiri terlebih dahulu px+k untuk masing-masing k, kemudian
hasilnya dapat digunakan untuk membentuk hampiran kpx pada periode yang diinginkan. Nilai dan yang telah dihitung, dapat digunakan untuk menghampiri peluang ketahanan hidup dan NTA untuk tahun 2022, dengan menggunakan data peluang ketahanan hidup pada tahun 2001.