Abstract:
Dunia bisnis yang semakin berkembang dan persaingan yang semakin ketat membuat para
pelaku usaha harus menjadi pelopor dan selalu berinovasi. Hal ini membutuhkan modal yang tidak sedikit, maka dari itu saat ada kesempatan yang baik untuk berusaha menambah peningkatan modal, para pelaku usaha akan cenderung mengambil kesempatan tersebut. Di samping itu, kondisi nilai tukar mata uang Indonesia (Rupiah) yang menguat akan memberikan dampak positif pada dunia usaha. Oleh karena itu, para pelaku usaha akan berusaha menambah modal usahanya melalui IPO (Initial Public Offering) atau pencatatan saham di BEI (Bursa Efek Indonesia). Perusahaan yang sudah tercatat di BEI (Bursa Efek Indonesia) harus menyediakan transparansi laporan keuangan. Seluruh perusahaan yang terdaftar di BEI diwajibkan untuk menyajikan laporan keuangan tahunan yang telah disusun sesuai dengan standar akuntansi yang berlaku di Indonesia disertai dengan laporan akuntan publik yang terdaftar di OJK (Otoritas Jasa Keuangan) dalam rangka audit atas laporan keuangan diserahkan kepada OJK dan diumumkan kepada masyarakat paling lambat pada akhir bulan ketiga setelah tanggal laporan keuangan tahunan. Jika ada perusahaan yang terlambat maka dapat terkena sanksi finansial maupun non-finansial. Maka dari itu, perusahaan harus
memperhatikan lamanya audit delay atau audit report lag. Audit delay adalah senjang waktu audit atau waktu yang dibutuhkan oleh auditor untuk menghasilkan laporan audit atas kinerja laporan keuangan suatu perusahaan.
Penelitian ini berfokus pada pengaruh umur perusahaan, ukuran perusahaan, profitabilitas perusahaan, dan reputasi KAP terhadap audit delay dengan studi kasus pada perusahaan sektor Property, Real Estate and Building Construction yang terdaftar di BEI (Bursa Efek Indonesia) tahun 2014 2018. Metode penelitian ini adalah studi kausal dan pengujian hipotesis dilakukan menggunakan analisis linear berganda dengan program aplikasi Statistical Product Service Solutions (SPSS) versi 25.
Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa umur perusahaan, ukuran perusahaan, dan reputasi KAP secara parsial memiliki pengaruh signifikan terhadap audit delay. Sedangkan profitabilitas perusahaan tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap
audit delay. Dalam pengujian secara simultan, diperoleh hasil bahwa variabel umur
perusahaan, ukuran perusahaan, profitabilitas perusahaan, dan reputasi KAP secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap audit delay dengan koefisien determinasi sebesar 14%.
Saran bagi penelitian selanjutnya agar dapat menambahkan periode penelitian, variabel penelitian, dan juga sektor penelitian. Bagi manajemen perusahaan disarankan agar dapat mendukung pelaksanaan audit eksternal dengan memberikan data
yang dibutuhkan secara tepat waktu. Bagi auditor disarankan agar dapat melakukan
perencanaan pekerjaan yang lebih baik sehingga dapat mengatasi hambatan yang terjadi dan meminimalkan audit delay. Selanjutnya, bagi para calon investor diharapkan untuk
memerhatikan audit delay beserta faktor-faktor yang memengaruhinya karena audit delay dapat menurunkan harga saham perusahaan.