Pengaruh Customer Perceived Value terhadap minat beli ulang jasa Nailart MVS di Bandung

Show simple item record

dc.contributor.advisor Subari, Fransiska Anita
dc.contributor.author Vinsensa, Cindy
dc.date.accessioned 2019-08-26T05:01:53Z
dc.date.available 2019-08-26T05:01:53Z
dc.date.issued 2018
dc.identifier.other skp37653
dc.identifier.uri http://hdl.handle.net/123456789/9025
dc.description 8570 - FISIP en_US
dc.description.abstract Bidang kecantikan telah menarik perhatian banyak orang, terutama wanita, selama berabad-abad. Saat ini, perawatan kecantikan tidak hanya terbatas pada perawatan wajah atau rambut, tetapi telah berkembang menjadi perawatan kuku. Mengikuti jejak suksesnya make-up dan tata rambut yang sebelumnya bertumbuh pesat, layanan nailart memiliki peluang di pasar. Layanan ini tergantung pada kemampuan seniman kuku untuk menggambar pola khusus pada kuku. Selain itu, layanan harus membuat pelanggan harus dalam kondisi nyaman, karena membutuhkan waktu sekitar satu jam. MVS, merupakan salah satu layanan nailart yang baru di Bandung, mencoba untuk bersaing dengan salon-salon nailart yang sebelumnya didirikan. Untuk memenangkan hati para konsumen untuk melakukan pembelian kembali, salon ini perlu mengidentifikasi nilai layanan yang dirasakan pelanggan (CPV). Dalam penelitian penjelasan ini, nilai yang dirasakan pelanggan akan diukur oleh dimensi Functional value (quality /performance value), Functional value (price/value of money), Emotional value, Social value, Epistemic Value, Conditional Value, Service value, sedangkan niat pembelian kembali akan diukur oleh Transactional interest, referential interest, preferential interest, exploratory interest. Data diperoleh dengan menyebarkan kuesioner kepada 100 responden yang telah membeli layanan nailart di MVS. Temuan dari penelitian ini akan dijelaskan dengan menggunakan metode kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai yang dirasakan pelanggan secara signifikan mempengaruhi niat pembelian ulang di 87,1%. Korelasi positif dan regresi linier mengungkapkan bahwa peningkatan nilai yang dirasakan pelanggan akan meningkatkan niat pembelian ulang. Korelasi dimensi nilai yang dirasakan pelanggan menunjukkan bahwa masing-masing dimensi memiliki korelasi yang signifikan terhadap niat pembelian ulang. Berdasarkan hasil tersebut, dapat disarankan untuk MVS nailart untuk meningkatkan nilai CPV yang ditawarkan kepada pelanggan, terutama nilai layanan yang sangat penting untuk membentuk niat pembelian kembali dari konsumen. Sementara itu, layanan yang disediakan dapat lebih lanjut membentuk perilaku pembelian kembali pada pelanggan MVS saat ini. en_US
dc.language.iso Indonesia en_US
dc.publisher Program Studi Ilmu Administrasi Bisnis Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik - UNPAR en_US
dc.title Pengaruh Customer Perceived Value terhadap minat beli ulang jasa Nailart MVS di Bandung en_US
dc.type Undergraduate Theses en_US
dc.identifier.nim/npm NPM2015320096
dc.identifier.nidn/nidk NIDN0429087704
dc.identifier.kodeprodi KODEPRODI608#Ilmu Administrasi Bisnis


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search UNPAR-IR


Advanced Search

Browse

My Account