Strategi ekspansi Go-Jek di Indonesia dan Asia Tenggara

Show simple item record

dc.contributor.advisor Gunawan, Theresia
dc.contributor.author Andryanto, Nanda Alif
dc.date.accessioned 2019-08-12T01:45:04Z
dc.date.available 2019-08-12T01:45:04Z
dc.date.issued 2018
dc.identifier.other skp37656
dc.identifier.uri http://hdl.handle.net/123456789/8752
dc.description 8573 - FISIP en_US
dc.description.abstract Strategi bersaing adalah merupakan cara suatu perusahaan untuk tetap dapat menjalani bisnisnya di tengah persaingan dengan kompetitornya. Kompetitor suatu perusahaan bisa dalam satu pasar yang sama maupun pasar yang berbeda. Salah satu strategi bersaing adalah ekspansi. Ekspansi merupakan cara perusahaan untuk memperbesar bisnisnya dengan memperluas pasar usahanya dan menambah jumlah perusahaan di dalam negeri atau luar negeri. Tujuan dari penelitian ini ialah untuk mengetahui pemahaman akan strategi ekspansi PT Aplikasi Karya Anak Bangsa (GO-JEK) di Indonesia dan Asia Tenggara. PT Aplikasi Karya Anak Bangsa (GO-JEK) merupakan perusahaan teknologi yang memiliki misi sosial untuk membantu peningkatan kesejahteraan masyarakat di berbagai sektor informal di Indonesia yang didirikan oleh Nadiem Makarim pada tahun 2010. GO-JEK memiliki 15 layanan jasa dan kantor cabang yang tersebar di 50 kota besar di Indonesia dan memiliki rencana untuk melakukan ekspansi ke 4 negara di Asia Tenggara, yaitu Singapura, Thailand, Vietnam, dan Filipina. Metode yang dilakukan dalam penelitian ini ialah metode kualitatif yang dilakukan dengan memahami permasalahan yang terjadi dengan memerhatikan peristiwa, fenomena, dan perilaku pada subjek penelitian yang selanjutnya diuraikan secara deskriptif dan dianalisis untuk mendapatkan kesimpulan dan hasil. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kekuatan, kelemahan, ancaman, dan peluang GO-JEK dapat menjadi referensi dalam melakukan ekspansi ke Asia Tenggara. Pada akhir penelitian, diketahui bahwa GO-JEK dapat melakukan strategi penetrasi pasar, pengembangan pasar, pengembangan produk, integrasi ke depan, integrasi ke belakang, dan integrasi horizontal. Hal tersebut merupakan hasil pengolahan data menggunakan teori SWOT (Strength, Weakness, Opportunity, Threat), EFAS (External Factor Analysis Summary), dan IFAS (Internal Factor Analysis Summary) dengan analisis eksternal dan internal yang dapat memengaruhi GO-JEK. Penulis berharap agar GO-JEK lebih memaksimalkan bisnisnya di Indonesia terlebih dahulu karena adanya ancaman dari keadaan eksternal GO-JEK yang dapat menghambat perkembangan bisnisnya. en_US
dc.language.iso Indonesia en_US
dc.publisher Program Studi Ilmu Administrasi Bisnis Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik - UNPAR en_US
dc.subject Strategi Ekspansi en_US
dc.subject SWOT en_US
dc.subject EFAS en_US
dc.subject IFAS en_US
dc.title Strategi ekspansi Go-Jek di Indonesia dan Asia Tenggara en_US
dc.type Undergraduate Theses en_US
dc.identifier.nim/npm NPM2014320132
dc.identifier.nidn/nidk NIDN0410087801
dc.identifier.kodeprodi KODEPRODI608#Ilmu Administrasi Bisnis


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search UNPAR-IR


Advanced Search

Browse

My Account