Abstract:
Produk produk luar negri biasanya menarik lebih banyak perhatian bagi
beberapa konsumen, maka dari itu beberapa produk , yang sebenarnya adalah
produk lokal ditempeli dengan merek merek atau atribut atribut lain untuk
memunculkan kesan luar negri. Pandangan orang orang terhadap produk
produk luar negri tidak dapat dipisahkan dari pandangan negara asal yang
berhubungan dengan produk itu sendiri. Produk produk Eropa , sebagai
contohnya, sebelumnya sudah mendominasi pasar dengan kesan mewah-nya.
Untuk Asia, Bangkok akhir akhir ini sudah menarik perhatian konsumen untuk
produk produk fashion-nya. Didukung oleh teknologi belanja online, konsumen
dapat dengan mudah menemukan produk produk fashion Bangkok yang
ditawarkan oleh lusinan toko toko online.
Penelitian ini bertujuan untuk menemukan perilaku konsumen terhadap
produk
ditawakan oleh toko toko online memanfaatkan Instagram dan apakah ini
mempunyai pengaruh terhadap minat beli konsumen. Perilaku konsumen terhadap
produk produk buatan Bangkok diukur menggunakan dimensi dimensi dari
negara asal sebut saja inovasi negara , kemajuan teknologi dan citra negara. Minat
beli diukur menggunakan dimensi- dimensi dari minat transaksional, minat
preferensial, minat refrensial, minat eksploratif.
Survey dilakuakan dengan menyebarkan kuisioner kepada 100 orang yang
sudah terkena oleh penawaran produk produk fashion buatan Bangkok di
Instagram. Hasil menunjukan bahwa negara asal secara signifikan dan positif
mempengaruhi minat beli konsumen pada 42,4% . Uji parsial menunjukan bahwa
kemajuan teknologi tidak mempunyai korelasi signifikan pada minat beli
konsumen.
Mengacu pada penemuan , toko toko online yang menawarkan produk
produk fashion buatan Bangkok disarankan untuk mempertahankan dan
meningkatkan atribut atribut yang berhubungan terhadap negara asal, terutama
atribut atribut inovasi negara asal yang mana mempunyai korelasi paling kuat
terhadap minat beli konsumen.