Abstract:
Pesatnya perkembangan teknologi dan penggunaan alat berbasis teknologi di Indonesia membuat perusahaan yang bergerak di bidang industri telekomunikasi untuk melakukan inovasi-inovasi baru untuk mengimbangi perkembangan teknologi yang ada. Perusahaan pada industri telekomunikasi akan terbilang bekerja dengan baik jika kinerja perusahaannya sesuai dengan apa yang direncanakan oleh perusahaan pada anggaran tiap awal tahun.
Jenis penelitian yang digunakan oleh penulis adalah deskriptif, eksploratif dengan metode penelitian kualitatif. Data yang digunakan oleh penulis didapatkan melalui hasil wawancara terstruktur. Data dianalisis dengan menggunakan metode Matriks SWOT, Matriks Evaluasi Faktor Internal (EFI), Matriks Evaluasi Faktor Eksternal (EFE), dan Matriks Internal (IE).
Strategi diferensiasi yang digunakan oleh PT Inti adalah strategi diferensiasi produk. Hasil dari penelitian menunjukan bahwa strategi yang digunakan cukup efektif karena walaupun kinerja perusahaan menurun, tetapi realisasi perusahaan meningkat dari tahun sebelumnya, penurunan kinerja pun tidak lepas dari masih berjalannya proyek TITO. Strategi yang digunakan bisa bertahan pada situasi saat ini tapi masih bisa ditingkatkan lagi untuk mengikuti perkembangan teknologi ke depan.
Berdasarkan pada hasil analisis menggunakan Matriks Internal – Eksternal, perusahaan berada pada kuadran V dimana posisi perusahaan adalah Hold and Maintain. Melihat pada hasil matriks ini, perusahaan disarankan untuk menggabungkan strategi diferensiasi produk dengan alternatif strategi penetrasi pasar dan pengembangan produk untuk memperkuat posisi bersaing di industri telekomunikasi.
