Abstract:
PT Citra Ceria Usaha Khalifah (Khalifah Tour) adalah Agensi Tur dan Perjalanan yang berfokus pada produk perjalanan Haji dan Umroh, serta Halal Tour yang memiliki masalah pada kurangnya pemantauan pembayaran deposit dari pembelian produk, kurangnya upaya dalam meminimalisir produk yang dibeli perusahaan agar tidak kadaluarsa dan juga kesulitan dalam menentukan kapan produk tersebut harus dijual hal tersebut dilakukan agar tidak terjadi kerugian, kerugian yang dialami perusahaan dapat diperkirakan jika perusahaan membeli 1000 produk dan yang tidak terjual karena masalah tersebut adalah 100 produk dan produk yang dibeli memiliki harga $100 per produk maka kerugian yang dialami adalah $10000. Maka dari itu pemanfaatan sistem informasi dan sistem Monitoring melalui Early Warning Reminder System untuk masa berlaku produk , serta pembayaran deposit produk, Rancangan Sistem tersebut akan dicoba untuk diusulkan pada sistem yang berjalan pada perusahaan hal tersebut ditujukan untuk meminimalisir kerugian yang terjadi apabila masalah muncul sewaktu waktu.
Jenis penelitian yang digunakan adalah Deskriptif Analisis dan Metode Studi Kasus. Tahap penelitian mengikuti tahap pengembangan sistem. Teknik analisa data mengunakan 2 alat yaitu MIT90’s Framework dan BPMN, MIT90’s Framework digunakan untuk menganalisa perusahaan tentang kesiapan perusahaan untuk menerapkan sistem yang dirancang, BPMN digunakan untuk menggambarkan proses bisnis actual dan usulan.
Berdasarkan hasil analisis yang dilakukan, maka kebutuhan Khalifah Tour adalah sebuah sistem yang mampu menyediakan dan menyimpan seluruh informasi yang dibutuhkan bagi pihak tour. Rancangan sistem akan dibagi menjadi 3 yaitu: TPS, MIS dan DSS. TPS berfungsi untuk mencatat data produk dan input produk yang dibeli kedalam Database perusahaan. MIS berfungsi sebagai informasi atau laporan tentang produk,terutama masa berlaku produk dan juga pembayaran deposit produk yang dimiliki tour dalam membantu proses kerja. DSS berfungsi sebagai pendukung keputusan bagi general manajer dan karyawan dalam menentukan keputusan penjualan dan pembayaran deposit dari pembelian produk.
