Analisis implementasi Lean Manufacturing dalam proses sub-assy centre wing box N219 pada PT. Dirgantara Indonesia

Show simple item record

dc.contributor.advisor Widyarini, Maria
dc.contributor.author Sinaroja, Safira Dharmaning Apsari
dc.date.accessioned 2018-07-11T05:00:31Z
dc.date.available 2018-07-11T05:00:31Z
dc.date.issued 2018
dc.identifier.other skp35875
dc.identifier.uri http://hdl.handle.net/123456789/6496
dc.description 8142 - FISIP en_US
dc.description.abstract PT Dirgantara Indonesia (Indonesian Aerospace Inc.) adalah industri pesawat terbang yang pertama dan satu-satunya di Indonesia dan di wilayah Asia Tenggara. Perusahaan ini dimiliki oleh Pemerintah Indonesia. Salah satu produk yang dihasilkan adalah pesawat N219. Sebagai perusahaan kedirgantaraan kelas dunia yang berbasis pada penguasaan teknologi tinggi dan memiliki daya saing di pasar global, PTDI harus mampu untuk meningkatkan daya saing dengan mempertimbangkan kualitas dan pelayanan, selain itu juga PTDI harus memikirkan pengurangan biaya dalam proses produksinya. Salah satunya dengan mengurangi berbagai pemborosan yang terjadi selama proses produksi sayap pesawat. Tujuan dari penelitian ini adalah mengidentifikasi dan meminimasi aktivitas yang tergolong non value adding dan mengurangi waste yang ada dengan menerapkan konsep Lean Manufacturing dan menggunakan metode Value Stream Mapping untuk memetakan pemborosan yang terjadi. Value Stream Mapping merupakan gambaran proses secara keseluruhan dan terperinci yang kemudian dilanjutkan dengan identifikasi dan reduksi waste dan biaya. Pembuatan Value Stream Mapping dimulai dari kondisi sebelum dilaksanakannya Lean Manufacturing oleh PTDI dan membandingkannya dengan Value Stream Mapping pada kondisi saat ini, yaitu setelah penerapan Lean Manufacturing. Hasil dari penelitian ini diketahui bahwa urutan waste dari yang paling sering terjadi adalah waiting, inappropriate processing, unnecessary motions, defects, transportation, unnecesarry inventory, overproduction. Diidentifikasi juga terdapat 3 aktivitas value added (33,3%) yaitu dari aktivitas assy structure, painting, dan sealant, 2 aktivitas non value added (22,2%) yaitu dari aktivitas waiting dan assembly, dan 4 aktivitas necessary but non value added (44,4%) dan hasil efisiensi siklus produk 92,1% yang artinya belum sempurna namun cukup efisien. en_US
dc.publisher Program Studi Ilmu Administrasi Bisnis Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik - UNPAR en_US
dc.subject Lean Manufacturing en_US
dc.subject Pemborosan en_US
dc.subject Value Stream Mapping en_US
dc.title Analisis implementasi Lean Manufacturing dalam proses sub-assy centre wing box N219 pada PT. Dirgantara Indonesia en_US
dc.type Undergraduate Theses en_US
dc.identifier.nim/npm NPM2014320060
dc.identifier.nidn/nidk NIDN0423087302
dc.identifier.kodeprodi KODEPRODI608#Ilmu Administrasi Bisnis


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search UNPAR-IR


Advanced Search

Browse

My Account