Pelaksanaan prosedur fraud risk assessment untuk menemukan risiko fraud signifikan pada siklus pembelian dan pembayaran : studi kasus pada Hotel IDEA's Bandung

Show simple item record

dc.contributor.advisor Elvira M., Sylvia Fettry
dc.contributor.author Rahmaningsih, Arina
dc.date.accessioned 2018-06-05T05:57:01Z
dc.date.available 2018-06-05T05:57:01Z
dc.date.issued 2018
dc.identifier.other skp35571
dc.identifier.uri http://hdl.handle.net/123456789/6217
dc.description 23042 - FE en_US
dc.description.abstract Tujuan dari penelitian ini adalah menemukan risiko fraud signifikan dengan melakukan fraud risk assessment pada siklus pembelian dan pembayaran di Hotel IDEA's. siklus pembelian dan pembayaran merupakan siklus yang rentan terhadap fraud karena siklus pembelian dan pembayaran memiliki hubungan langsung dengan beberapa akun yang cukup signifikan proporsinya pada laporan keuangan dan siklus pembelian dan pembayaran juga merupakan kegiatan yang rutin dilakukan perusahaan untuk menunjang kebutuhan operasionalnya. Ada tiga faktor yang dapat mendorong seseorang melakukan tindakan fraud yang biasa disebut fraud triangle. Fraud triangle tersebut terdiri pressure, opportunity dan razionalization. Untuk mengurangi tindakan fraud tersebut perusahaan harus memiliki internal control yang baik. Internal control yang baik adalah pengendalian yang dapat memilimalisir terjadinya fraud sehingga aktivitas di dalam perusahaan dapat berjalan baik. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif analisis, yaitu metode yang dirancang dan digunakan untuk mengumpulkan data yang menjelaskan karakteristik orang, kejadian atau situasi. Analisis data dilakukan berdasarkan teori yang berhubungan dengan penelitian sehingga dapat diperoleh kesimpulan hasil penelitian. Berdasarkan hasil penelitian yang didapat dari wawancara, kuesioner dan observasi ditemukan adanya risiko fraud signifikan pada siklus pembelian dan pembayaran di Hotel IDEA's, yaitu : (1) adanya risko pencurian aset dan manipulasi laporan keuangan karena tidak adanya pemisahan fungsi antara bagian pencatatan dan pengelolaan keuangan, (2) adanya risiko pencurian aset karena bagian pembelian dan penerimaan barang dilakukan oleh divisi yang sama. Risiko pencurian aset karena bagian pembelian dan penerimaan barang dilakukan oleh divisi yang sama dapat dikurangi jika saran yang diberikan dapat dilakukan. Oleh karena itu saran yang diberikan adalah membuat purchase order dalam form yang memiliki format, serta bagian penerimaan barang dilakukan oleh bagian gudang dan bagian accounting selaku divisi yang melakukan pembelian bertugas mengawasi saat penerimaan barang tersebut dilakukan. en_US
dc.publisher Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi - UNPAR en_US
dc.subject Fraud risk assessment en_US
dc.subject fraud en_US
dc.subject fraud triangle en_US
dc.subject internal control en_US
dc.title Pelaksanaan prosedur fraud risk assessment untuk menemukan risiko fraud signifikan pada siklus pembelian dan pembayaran : studi kasus pada Hotel IDEA's Bandung en_US
dc.type Undergraduate Theses en_US
dc.identifier.nim/npm NPM2012130120
dc.identifier.nidn/nidk NIDN0428107901
dc.identifier.kodeprodi KODEPRODI604#Akuntansi


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search UNPAR-IR


Advanced Search

Browse

My Account