Hidrodeoksigenasi minyak biji kapok

Show simple item record

dc.contributor.advisor Soerawidjaja, Tatang Hernas
dc.contributor.advisor Hudaya, Tedi
dc.contributor.author Limedya, Cheryl Vardini
dc.date.accessioned 2017-12-12T02:41:47Z
dc.date.available 2017-12-12T02:41:47Z
dc.date.issued 2014
dc.identifier.other 6210120
dc.identifier.uri http://hdl.handle.net/123456789/4562
dc.description.abstract Energi merupakan salah satu kebutuhan pokok masyarakat masa modern. Namun dalam pembuatannya, bahan bakar cair masih dibuat terutama dari minyak bumi. Padahal minyak bumi merupak sumber daya yang tak terbaharui. Hal ini membuat harga bahan bakar minyak semakin melonjak. Meninjau dari permasalahan ini, maka masyarakat mulai beralih untuk memproduksi hidrokarbon yang dapat diolah lebih lanjut menjadi bahan bakar minyak dari minyak nabati (vegetable oil). Minyak biji kapok merupakan salah satu dari banyak minyak yang dapat berpotensi dalam pengolahan hidrokarbon terbaharukan di Indonesia. Minyak non pangan ini mengandung banyak asam lemak tak jenuh serta asam lemak bergugus siklopropenoid yang dalam pengolahannya dapat memproduksi hidrokarbon. Asam lemak dari minyak biji kapok ini dihilangkan ikatan rangkap dan gugus oksigennya hingga membentuk hidrokarbon tersebut. Melalui proses hidrogenasi dan dehidrodeoksigenasi simultan, ikatan rangkap dari asam lemak dan gugus oksigen dari minyak dapat dijenuhkan dan dihilangkan hingga dihasilkan propana dan campuran hidrokarbon jenuh rantai panjang. Percobaan-percobaan dalam penelitian akan diawali dengan proses persiapan dan pembuatan katalis untuk reaksi hidrodeoksigenasi serta proses sulfidasi katalis. Katalis yang disintesa adalah katalis NiMo/ γ- Al2O3 . Tahap selanjutnya adalah hidrodeoksigenasi minyak biji kapok menjadi hidrokarbon rantai panjang. Proses hidrodeoksigenasi ini akan dilakukan pada reaktor batch bertekanan tinggi pada suhu 360oC dengan variasi jenis katalis dan waktu operasi (3, 6, 12 jam) untuk mengetahui kondisi optimal dari reaksi hidrodeoksigenasi minyak biji kapok. Beberapa analisa terhadap produk pengolahan yang akan dilakukan adalah analisa FTIR, GC, uji besson, pengukuran densitas, dan perhitungan konversi. Hasil penelitian menunjukan bahwa reaksi hidrodeoksigenasi menghasilkan produk hidrokarbon pendek paling optimal pada waktu reaksi lebih dari 3 jam. Reaksi hidrodeoksigenasi juga terbukti dapat menghilangkan gugus siklopropenoid pada umpan minyak biji kapok. Dari perbandingan antara katalis buatan dan komersil juga ditunjukan bahwa katalis buatan memiliki performa yang menyerupai katalis komersil, namun selektivitas produk yang diperoleh keduanya berbeda. en_US
dc.language.iso id en_US
dc.publisher Program Studi Teknik Kimia Fakultas Teknologi Industri - UNPAR en_US
dc.subject minyak biji kapok en_US
dc.subject hidrodeoksigenasi en_US
dc.subject hidrokarbon en_US
dc.subject Nickel en_US
dc.subject Molybdenum en_US
dc.subject alumina en_US
dc.title Hidrodeoksigenasi minyak biji kapok en_US
dc.type Unpublished Student Papers en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search UNPAR-IR


Advanced Search

Browse

My Account