Abstract:
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, dalam daun jambu biji juga terdapat bermacam-macam antioksidan. Namun pemanfaatan daun jambu biji sebagai sumber antioksidan masih terbatas. Pada penelitian ini diamati pengaruh ukuran partikel dan perbandingan feed : solvent terhadap aktivitas antioksidan, kadar flavonoid, kadar tanin dan kadar fenol total dalam proses ekstraksi antioksidan daun jambu biji. Berdasarkan hasil analisis varian dengan tingkat kepercayaan sebesar 95%, ukuran partikel berpengaruh terhadap aktivitas antioksidan, kadar flavonoid, kadar tanin dan kadar fenol total. Rasio F:S berpengaruh terhadap aktivitas antioksidan, kadar flavonoid, kadar tanin dan kadar fenol total. Terdapat interaksi antara ukuran partikel dengan rasio F:S terhadap besarnya aktivitas antioksidan yang diperoleh pada proses ekstraksi daun jambu biji. Dari hasil penelitian didapatkan bahwa kondisi terbaik proses ekstraksi daun jambu biji adalah pada ukuran mesh -30+40 dan rasio F:S 1:20 dimana diperoleh nilai IC50 terendah sebesar 21,881 ppm ekstrak; kadar flavonoid sebesar 433,339 ppm/1000 ppm ekstrak; kadar tanin sebesar 10,316 ppm/1000 ppm ekstrak; dan kadar fenol total sebesar 108,112 ppm/1000 ppm ekstrak.