Abstract:
Pasar modal merupakan salah satu sumber pendanaan yang sangat menjanjikan bagi perusahaan. Dengan menjual sahamnya kepada masyarakat perusahaan dapat memperoleh tambahan dana untuk menjalankan aktivitas perusahaan. Salah satu bentuk pengembalian dari perusahaan atas modal yang disertakan oleh pemegang saham adalah dividen. Banyak faktor yang mempengaruhi kebijakan pembagian dividen. Peneliti tertarik untuk melakukan penelitian mengenai bagaimana pengaruh rasio-rasio keuangan terhadap dividen yang dibagikan kepada pemegang saham.
Berdasarkan teori kebijakan dividen residual, dividen dibagikan setelah seluruh pendapatan perusahaan dikurangi dengan biaya-biaya serta pendanaan pada periode tersebut. Current ratio dapat meningkatkan pendapatan perusahaan, ketika perusahaan mempunyai kelebihan aset lancar maka perusahaan dapat memanfaatkannya untuk kegiatan-kegiatan yang menghasilkan pendapatan tambahan. Return on assets merupakan salah satu rasio yang menggambarkan kemampuan manajemen perusahaan untuk menghasilkan laba dari aset yang dimiliki, sehingga semakin besar rasio return on assets maka semakin besar laba perusahaan. Debt to equity ratio menggambarkan struktur modal perusahaan, ketika perusahaan lebih banyak menggunakan utang untuk sumber pendanaan maka semakin besar beban bungan yang harus dibayarkan oleh perusahaan kepada pemberi utang sehingga dapat menurunkan laba perusahaan.
Peneliti menggunakan teknik purposive sampling dalam menentukan sampel penelitian, sehingga didapatkan 29 perusahaan yang dijadikan sampel dalam penelitian ini. Seluruh data rasio keuangan yang dipergunakan dalam penelitian ini sepenuhnya diperoleh peneliti melalui website resmi Bursa Efek Indonesia (www.idx.co.id).
Hasil penelitian menunjukkan bahwaa:h1) current ratio secara parsial berpengaruh terhadap dividend payout ratio dengan nilai thitung sebesar 3,714 lebih besar dibandingkan dengan nilai ttabel sebesar ± 1,98861 dan nilai signifikan sebesar 0,000 (0,000 < 0,05) , 2) return on assets secara parsial berpengaruh terhadap dividend payout ratio dengan nilai thitung sebesar 4,482 lebih besar dibandingkan dengan nilai ttabel sebesar ± 1,98861 dan nilai signifikan sebesar 0,000 (0,000 < 0,05), 3) debt to equity ratio secara parsial berpengaruh terhadap dividend payout ratio dengan nilai thitung sebesar - 3,503 lebih besar dibandingkan dengan nilai ttabel sebesar ± 1,98861 dan nilai signifikan sebesar 0,001 (0,001 < 0,05), 4) current ratio, return on assets, debt to equity ratio berpengaruh secara simultan terhadap dividend payout ratio dengan nilai Fhitung sebesar 8,753 lebih besar dibandingkan dengan nilai Ftabel sebesar + 2,480 dan nilai signifikan sebesar 0,000 (0,000 < 0,05).