Abstract:
Seiring berkembangnya perekonomian di Indonesia, masyarakat semakin menyadari pentingnya untuk berinvestasi. Menurut Kementerian Perindustrian Republik Indonesia (2017), investor menanamkan modal hingga Rp 96,5 triliun untuk industri manufaktur. Sebelumnya, para investor perlu mempertimbangkan risiko yang muncul dan melihat kinerja keuangan perusahaan yang baik atas suatu perusahaan. Oleh karena itu, laporan keuangan harus disediakan untuk memberi gambaran posisi keuangan dan hasil kinerja perusahaan secara wajar.
Faktor-faktor yang menjadi variabel independen dalam penelitian ini adalah adjusted beta, rasio likuiditas (CR), rasio aktivitas (TATO), rasio solvabilitas (DER), rasio profitabilitas (ROE), dan rasio pasar (PER). Variabel dependen dalam penelitian ini yaitu return saham.
Berdasarkan tujuannya, jenis penelitan yang dipakai adalah applied research dengan pendekatan kuantitatif. Penelitian ini menggunakan data sekunder yaitu data adjusted beta PEFINDO, laporan keuangan perusahaan, serta historical price. Teknik pengambilan sampel adalah nonprobability sampling yaitu purposive sampling.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa adjusted beta dan PER berpengaruh secara parsial terhadap return saham. Sedangkan, adjusted beta, CR, TATO, DER, ROE, dan PER berpengaruh secara simultan terhadap return saham. Hasil ini didapatkan dari pengujian yang telah dilakukan.