Abstract:
Pada zaman globalisasi sekarang ini, perkembangan teknologi dan komunikasi yang didukung oleh internet dapat mengubah gaya hidup masyarakat terutama di Indonesia. Perubahan gaya hidup berlibur terasa sangat berubah dengan berkembangnya teknologi dan komunikasi dapat menggeser gaya hidup berlibur dari kebutuhan tersier menjadi kebutuhan primer. Berkembangnya teknologi yang dapat mengubah gaya hidup dalam berlibur, membuat peluang usaha bagi travel agent menjadi online travel agent. Di Indonesia sendiri online travel agent berkembang dari tahun ke tahunnya sehingga menimbulkan persaingan.
Berdasarkan keadaan tersebut, penulis melakukan preliminary research dengan gejala yang ada, yaitu dengan menanyakan preferensi kepada 47 responden dengan dua brand online travel agent yang berbeda, yaitu Tiket.com dan Traveloka. Sebagian besar responden menjawab Traveloka sebagai preferensi mereka dalammembeli tiket akomodasi secara online. Mereka merasa bahwa Traveloka lebih terpercaya karena sudah melakukan promosi berupa iklan dimana-mana. Sedangkan Tiket.com, mereka menjawab belum pernah mendengar brand tersebut. Berdasarkan kronologi didirikannya masing-masing perusahaan, Tiket.com yang pertama kali berdiri dan Traveloka adalah inang dari Tiket.com itu sendiri.
Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh promotion mix terhadap brand awareness dan dampaknya terhadap brand preference Tiket.com. Variabel yang digunakan adalah promotion mix (X) sebagai variabel independen, brand awareness(Z) sebagai variabel intervening, dan brand preference(Y) sebagai variabel dependen. Promotion mix terdiri dari advertising dan sales promotion saja karena kedua dimensi itu yang dilakukan oleh Tiket.com. Penelitian ini menggunakan survei dengan membagikan kuesioner kepada 120 responden yang pernah membeli tiket akomodasi secara online di Tiket.com.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa promotion mix berpengaruh terhadap brand awareness dan memiliki dampak terhadap brand preference.