Pers dan perlindungan anak yang berhadapan dengan hukum

Show simple item record

dc.contributor.advisor Pohan, Agustinus
dc.contributor.author Ekarossa, Bonifasius Deanka Pramoedya
dc.date.accessioned 2024-12-02T09:04:23Z
dc.date.available 2024-12-02T09:04:23Z
dc.date.issued 2024
dc.identifier.other skp46466
dc.identifier.uri http://hdl.handle.net/123456789/19577
dc.description 5541 - FH en_US
dc.description.abstract Anak merupakan generasi penerus bangsa. Maka dari itu merupakan tanggung jawab seluruh masyarakat untuk menjaga dan mendidik anak agar dapat tumbuh dan berkembang dengan baik, terutama dengan kondisi Indonesia yang tengah mengalami bonus demografi. Kadang anak terjerumus ke dalam hal negatif dan bahkan sampai terkait dengan sebuah tindak pidana. Suatu proses peradilan yang menyangkut anak akan mengundang minat yang besar dari masyarakat. Minat masyarakat yang begitu besar akan sebuah proses peradilan yang menyangkut anak menjadikan berita atau informasi mengenai proses peradilan tersebut menjadi sebuah komoditi yang sangat menguntungkan bagi pers. Masyarakat tentu berhak atas informasi ini karena merupakan hak untuk memperoleh informasi dijamin oleh konstitusi. Namun di sisi lain anak yang berhadapan dengan hukum juga memiliki hak untuk dirahasiakan identitasnya. Kedua hak tersebut menimbulkan zona abuabu di mana pers menggunakannya untuk dapat menarik keuntungan besar dari memberitakan apapun terkait proses peradilan pidana yang menyangkut anak. Pemberitaan yang tidak mengenal batas mengakibatkan dampak buruk bagi anak setelah menjalani proses peradilan pidana. Melalui penelitian mengenai pers dan perlindungan anak yang berhadapan dengan hukum dapat disimpulkan bahwa hak masyarakat untuk memperoleh informasi dan hak anak yang berhadapan dengan hukum untuk dirahasiakan identitasnya tidak saling berlawanan. Setiap hak mempunyai batasan, yakni hak orang lain. Masyarakat tetap berhak mendapat informasi mengenai suatu proses peradilan pidana yang menyangkut anak namun harus memperhatikan pula hak anak untuk dirahasiakan identitasnya dan hak anak untuk dapat kembali ke tengah masyarakat setelah menjalani proses peradilan. Selain itu diperlukan edukasi yang menyeluruh untuk menimbulkan kesadaran akan tujuan pemidanaan anak, yakni agar anak dapat kembali ke tengah masyarakat untuk tumbuh dan berkembang dengan baik setelah menjalani proses peradilan pidana. en_US
dc.language.iso Indonesia en_US
dc.publisher Program Studi Hukum Fakultas Hukum - UNPAR en_US
dc.subject ANAK en_US
dc.subject PERS en_US
dc.subject SISTEM PERADILAN PIDANA ANAK en_US
dc.title Pers dan perlindungan anak yang berhadapan dengan hukum en_US
dc.type Undergraduate Theses en_US
dc.identifier.nim/npm NPM6052001374
dc.identifier.nidn/nidk NIDK8949060022
dc.identifier.kodeprodi KODEPRODI605#HUKUM


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search UNPAR-IR


Advanced Search

Browse

My Account