Urgensi pembentukan peraturan mengenai penggunaan Artificial Intelligence dalam menghasilkan karya cipta pada sistem hak cipta Indonesia

Show simple item record

dc.contributor.advisor Budiningsih, Catharina Ria
dc.contributor.author Ferine, Maria Jessica
dc.date.accessioned 2024-11-06T06:30:51Z
dc.date.available 2024-11-06T06:30:51Z
dc.date.issued 2024
dc.identifier.other skp44586
dc.identifier.uri http://hdl.handle.net/123456789/19324
dc.description 5183 - FH en_US
dc.description.abstract Dalam menghadapi era kemajuan kecerdasan buatan, tantangan regulasi hak cipta yang muncul sehubungan dengan karya cipta Artificial Intelligence (AI) memerlukan perhatian yang cermat. Fokus utama penelitian ini terletak pada keurgensian pembentukan regulasi pada permasalahan esensial yang ada seputaran penggunaan AI untuk menghasilkan karya cipta, seperti kepemilikan hak cipta, kontribusi manusia, standar orisinalitas, dan penggunaan data latih tanpa izin. Tujuan diadakannya penelitian ini adalah mengidentifikasikan dan menjelaskan problema dan potensi implikasi yang harus dihadapi Undang-Undang Hak Cipta (UUHC) dalam meregulasikan pemanfaatan AI serta menganalisis urgensi dan kekurangan regulasi saat ini dalam mengatasi permasalahan yang berhubungan dengan pemanfaatan AI untuk menghasilkan karya cipta. Untuk menganalisis penelitian ini, metode penelitian yang digunakan adalah yuridis normatif, di mana penulis akan menggunakan produk, asas, sistematika hingga sinkronisasi hukum hak cipta Indonesia yang ada, dan menganalisis kurangnya regulasi dalam pemanfaatan AI dalam menghasilkan karya cipta. Metode pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari tiga macam pendekatan, yaitu Pendekatan Perundang-undangan (Statute Approach), Pendekatan Konseptual (Conceptual Approach). Hasil dari penilitian ini menunjukan bahwa tantangan kompleks ini memerlukan pendekatan yang holistik untuk memastikan perlindungan hak-hak pencipta manusia dan melanjutkan inovasi. Penelitian ini mengusulkan beberapa regulasi yang dapat diimplementasikan dan ditambahkan dalam UUHC Indonesia, mencakup aspek kepemilikan, kontribusi manusia, standar orisinalitas, dan penggunaan data latih. Dengan melibatkan pemangku kepentingan utama, seperti pengembang AI, pemilik data, dan masyarakat umum, regulasi ini bertujuan menciptakan keseimbangan yang tepat. Dengan demikian, regulasi yang terstruktur dapat tidak hanya melindungi hak-hak pencipta manusia, tetapi juga merancang lingkungan yang mendukung inovasi dalam pemanfaatan teknologi kecerdasan buatan. Kesimpulan dari penelitian ini memberikan pandangan tentang bagaimana regulasi karya cipta AI dapat menjadi landasan yang kuat untuk menghadapi era teknologi yang terus berkembang. en_US
dc.language.iso Indonesia en_US
dc.publisher Program Studi Hukum Fakultas Hukum - UNPAR en_US
dc.title Urgensi pembentukan peraturan mengenai penggunaan Artificial Intelligence dalam menghasilkan karya cipta pada sistem hak cipta Indonesia en_US
dc.identifier.nim/npm NPM6051901057
dc.identifier.nidn/nidk NIDN0410045901
dc.identifier.kodeprodi KODEPRODI605#Ilmu Hukum


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search UNPAR-IR


Advanced Search

Browse

My Account