dc.contributor.advisor |
Ramon, Adrianus Adityo Vito |
|
dc.contributor.author |
Gusmão, Cristiano Vieri Dias |
|
dc.date.accessioned |
2024-10-16T06:35:17Z |
|
dc.date.available |
2024-10-16T06:35:17Z |
|
dc.date.issued |
2024 |
|
dc.identifier.other |
skp45951 |
|
dc.identifier.uri |
http://hdl.handle.net/123456789/19097 |
|
dc.description |
5448 - FH |
en_US |
dc.description.abstract |
Perjanjian Laut Timor yang disepakati dan ditandatangani oleh Timor-Leste dan Australia
pada tahun 2018 merupakan salah satu momen bersejarah bagi kelanjutan dari
perkembangan hukum laut internasional sekaligus merupakan kemenangan bagi seluruh
rakyat Timor-Leste. Dalam ranah hukum laut internasional, Perjanjian Laut Timor 2018
merupakan bukti nyata dari penegakkan prinsip rule-based law yang dianut oleh UNCLOS
mengenai delimitasi wilayah maritim antar negara pantai. Sementara untuk Timor-Leste,
Perjanjian Laut Timor 2018 merupakan momentum yang sangat bersejarah dimana Timor-
Leste meraih kedaulatannya atas wilayah Laut Timor untuk pertama kalinya setelah meraih
kembali kemerdekaannya pada tahun 2002. Tentu saja prestasi bersejarah ini tidak akan
berhenti sampai disini dengan demikian Timor-Leste wajib untuk tetap memperjuangkan
kedaulatannya di Laut Timor, terutama dalam hal delimitasi wilayah maritim dengan
Indonesia. Tujuan dari penelitian ini adalah sebagai rekomendasi bagi pemerintah Timor-
Leste untuk menentukan posisinya terkait dengan perundingan delimitasi wilayah maritim
dengan Indonesia di Laut Timor serta langkah-langkah penarikan garis batas maritim yang
perlu dipertimbangkan. Penelitian ini dilakukan dengan mengkaji ketentuan-ketentuan
dalam UNCLOS serta yurisprudensi terkait dengan delimitasi wilayah maritim serta
penerapannya dalam situasi konkrit. Berdasarkan penelitian yang dilakukan, ditemukan
bahwa peluang Timor-Leste untuk mencapai hasil yang menguntungkan akan sangat
tergantung pada bagaimana jalannya perundingan delimitasi wilayah maritim di Laut
Timor dengan Indonesia, sehingga Timor-Leste wajib mempertimbangkan seluruh usulan
yang tersedia dalam penelitian ini. |
en_US |
dc.language.iso |
Indonesia |
en_US |
dc.publisher |
Program Studi Hukum Fakultas Hukum - UNPAR |
en_US |
dc.subject |
INDONESIA |
en_US |
dc.subject |
TIMOR-LESTE |
en_US |
dc.subject |
UNCLOS |
en_US |
dc.subject |
DELIMITASI WILAYAH MARITIM |
en_US |
dc.subject |
PERJANJIAN LAUT TIMOR 2018 |
en_US |
dc.title |
Penarikan garis perbatasan maritim oleh Timor-leste dalam negosiasi perbatasan maritim dengan Indonesia di Laut Timor |
en_US |
dc.type |
Undergraduate Theses |
en_US |
dc.identifier.nim/npm |
NPM6052001110 |
|
dc.identifier.nidn/nidk |
NIDN0420058405 |
|
dc.identifier.kodeprodi |
KODEPRODI605#Ilmu Hukum |
|