Pengaturan penjualan minuman beralkohol melalui platform digital di Kota Bandung berdasarkan Peraturan Perundang-Undangan terkait

Abstract

Peraturan Presiden Nomor 74 Tahun 2013 tentang Pengendalian dan Pengawasan Minuman Beralkohol menetapkan minuman beralkohol sebagai barang dalam pengawasan. Hal ini berdampak pada penjualan minuman beralkohol yang tidak dapat disamakan dengan barang lainnya. Perkembangan dan kemajuan teknologi informasi yang pesat membuat minuman beralkohol dapat diperjualbelikan secara online melalui platform digital yang menyediakan layanan e-commerce , tetapi belum ada regulasi yang tegas mengatur hal ini. Peraturan Kementerian Perdagangan Nomor 20/M-DAG/PER/4/2014 Tahun 2014 tentang Pengendalian dan Pengawasan Terhadap Pengadaan, Peredaran, dan Penjualan Minuman Beralkohol dan Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 11 Tahun 2010 Tentang Pelarangan, Pengawasan dan Pengendalian Minuman Beralkohol mengatur bahwa penjualan minuman beralkohol hanya dapat dilakukan di tempat-tempat tertentu secara langsung. Hal tersebut menimbulkan pertanyaan hukum bagaimana bentuk dan substansi yang tepat untuk mengatur perihal pengendalian dan pengawasan terhadap peredaran dan penjualan minuman beralkohol yang dilakukan secara online baik di tingkat Pusat hingga Daerah Kota Bandung serta tanggung jawab hukum dari toko online dan platform digital dalam kegiatan tersebut. Penelitian ini menggunakan metode yuridis normatif dengan spesifikasi penelitian deskriptif analitis. Setelah dilakukan analisis ditemukan bahwa peraturan perundang-undangan yang ada saat ini masih lemah dalam mengatur penjualan minuman beralkohol secara online. Maka dari itu perlu dibuat peraturan terkait kegiatan tersebut. Pengaturan dapat dibuat dalam bentuk Peraturan Presiden yang kemudian dibuat dalam bentuk Peraturan Menteri untuk di tingkat Pusat dan Peraturan Daerah untuk di tingkat Daerah Kota Bandung . Secara keseluruhan peraturan tersebut dapat mengatur terkait tata cara, pemberian sanksi, pengawasan, dan hal lainnya berkaitan dengan peredaran minuman beralkohol secara online agar memberikan perlindungan serta kepastian hukum bagi masyarakat. Toko online dan platform digital memiliki tanggung jawab dalam keberlangsungan kegiatan penjualan minuman beralkohol secara online agar terlaksana sesuai ketentuan.