Pertanggungjawaban pidana pemenang tender dalam proyek pembangunan pemerintah yang dialihkan kepada pihak ketiga dikaitkan dengan Undang-Undang Tindak Pidana Korupsi

Show simple item record

dc.contributor.advisor Bekti, Ismadi Santoso
dc.contributor.author Eliezer, Glenn
dc.date.accessioned 2024-10-15T08:26:37Z
dc.date.available 2024-10-15T08:26:37Z
dc.date.issued 2024
dc.identifier.other skp45909
dc.identifier.uri http://hdl.handle.net/123456789/19053
dc.description 5414 - FH en_US
dc.description.abstract Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pertanggungjawaban pidana kontraktor utama pemenang tender dalam proyek pembangunan pemerintah yang mengalihkan pekerjaannya kepada pihak ketiga, dalam konteks Undang-Undang Tindak Pidana Korupsi. Dalam banyak kasus, pengalihan pekerjaan tersebut dilakukan dengan alasan kebutuhan spesialisasi atau efisiensi, namun seringkali menyebabkan kerugian negara dan pelanggaran hukum. Penelitian ini menggunakan metode yuridis normatif. yang mencakup pendekatan peraturan perundang-undangan dan analisis studi kasus untuk memahami implikasi hukum dari pengalihan pekerjaan ini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kontraktor utama dapat dipertanggungjawabkan secara pidana jika pengalihan pekerjaan kepada pihak ketiga menyebabkan kerugian negara dan memenuhi unsur-unsur tindak pidana korupsi. Pengalihan pekerjaan yang tidak sesuai dengan peraturan perundang-undangan dapat menimbulkan risiko tinggi bagi akuntabilitas dan integritas pelaksanaan proyek. Penelitian ini menemukan bahwa pengawasan yang ketat dan kepatuhan terhadap peraturan pengadaan barang/jasa pemerintah adalah kunci untuk mencegah tindak pidana korupsi. Selain itu, pentingnya integritas dalam pelaksanaan proyek pemerintah juga ditekankan untuk memastikan bahwa setiap tahap proyek berjalan sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku. Penelitian ini menyimpulkan bahwa kepatuhan terhadap regulasi pengadaan serta integritas dalam pelaksanaan proyek pemerintah sangat penting untuk mencegah kerugian negara dan memastikan bahwa kontraktor utama bertanggung jawab atas pelaksanaan proyek sesuai dengan standar yang telah ditetapkan. en_US
dc.language.iso Indonesia en_US
dc.publisher Program Studi Hukum Fakultas Hukum - UNPAR en_US
dc.subject PERTANGGUNGJAWABAN PIDANA en_US
dc.subject KONTRAKTOR UTAMA en_US
dc.subject TENDER PROYEK PEMERINTAH en_US
dc.subject PENGALIHAN PEKERJAAN en_US
dc.subject PIHAK KETIGA en_US
dc.subject TINDAK PIDANA KORUPSI en_US
dc.subject KERUGIAN NEGARA en_US
dc.subject PENGAWASAN PENGADAAN en_US
dc.subject REGULASI PENGADAAN en_US
dc.subject INTEGRITAS PROYEK PEMERINTAH en_US
dc.title Pertanggungjawaban pidana pemenang tender dalam proyek pembangunan pemerintah yang dialihkan kepada pihak ketiga dikaitkan dengan Undang-Undang Tindak Pidana Korupsi en_US
dc.type Undergraduate Theses en_US
dc.identifier.nim/npm NPM6051901098
dc.identifier.nidn/nidk NIDN0402095802
dc.identifier.kodeprodi KODEPRODI605#Ilmu Hukum


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search UNPAR-IR


Advanced Search

Browse

My Account