dc.description.abstract |
Arsitektur dan film memiliki hubungan erat dalam konteks penciptaan suasana ruang. Keduanya merupakan bentuk seni yang mengungkapkan ruang hidup, baik melalui elemen fisik maupun teknik sinematik. Dalam arsitektur, elemen struktural seperti dinding, jendela, dan pencahayaan menciptakan pengalaman ruang yang unik, sementara dalam film, penggunaan lokasi dan desain arsitektur membentuk naratif visual. Pendekatan sinematik dalam arsitektur memanfaatkan prinsip-prinsip film untuk memperkaya desain, termasuk pencahayaan yang dramatis, komposisi visual, dan manipulasi ruang fisik. Melalui studi kasus film "Noktah Merah Perkawinan" (2022), IT House memiliki peran strategis dalam menciptakan suasana tertentu melalui desain arsitektur dan teknik sinematik. Penelitian ini merumuskan bagaimana ruang sinematik dalam film memengaruhi suasana ruang fisik, menyoroti keterkaitan erat antara desain arsitektur dan pendekatan sinematik dalam menciptakan pengalaman ruang yang mendalam. Penelitian ini menguraikan aspek-aspek strategi pendekatan sinematik, termasuk narasi, tempat dan setting, waktu, spasial, dan material, untuk memahami bagaimana suasana ruang fisik IT House terbentuk berdasarkan ruang sinematik dalam film "Noktah Merah Perkawinan" (2022). Dalam film tersebut, elemen arsitektur dan manipulasi teknik sinematik membantu mengekspresikan ketegangan dan memberikan kesan pada suasana ruang. Analisis terhadap ruang sinematik dalam konteks arsitektur dan film akan mengungkap cara di mana kedua disiplin ini saling memengaruhi, menunjukkan bagaimana desain arsitektur dan penggunaan teknik sinematik berkontribusi pada pengalaman ruang secara keseluruhan. Hasil penelitian ini akan memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang bagaimana ruang sinematik dalam film dapat berperan dalam membangun suasana ruang fisik, serta bagaimana pendekatan sinematik dalam perancangan arsitektur dapat memperkaya desain dari segi kualitas visual dan pengalaman ruang. Dengan menjabarkan relasi antara desain arsitektur dan teknik sinematik, penelitian ini diharapkan dapat mengelaborasi peran interdisipliner antara arsitektur dan film dalam menciptakan pengalaman ruang yang berkesan dan mendalam. |
en_US |