Uji ketepatan label dan kandungan nilai gizi pada makanan “less sugar”

Show simple item record

dc.contributor.advisor Arbita, Ariestya Arlene
dc.contributor.author Fadhila, Alysia
dc.date.accessioned 2024-09-03T06:16:04Z
dc.date.available 2024-09-03T06:16:04Z
dc.date.issued 2024
dc.identifier.other skp45799
dc.identifier.uri http://hdl.handle.net/123456789/18432
dc.description 6411 - FTI en_US
dc.description.abstract Konsumsi gula harian yang dianjurkan adalah 10% dari total energi (200 kkal) atau setara dengan gula 4 sendok makan per orang per hari atau 50 gram per orang per hari. Konsumsi gula lebih dari 50 gram per orang per hari dapat menyebabkan hipertensi, stroke, diabetes, dan serangan jantung. Salah satu cara untuk mengurangi risiko penyakit-penyakit tersebut adalah dengan membatasi konsumsi produk olahan pangan yang mengandung gula tinggi. Peluang tersebut dimanfaatkan oleh beberapa produsen olahan pangan untuk mencantumkan label rendah gula pada produk pangan dengan tujuan memberi informasi bahwa produk tersebut memiliki kandungan gula yang lebih rendah dibandingkan dengan produk serupa. Produk pangan dengan klaim rendah gula merupakan produk olahan pangan yang memiliki kandungan gula 25% lebih rendah dari produk serupa dengan gula normal. Pada penelitian ini, sampel olahan produk pangan akan dianalisa untuk mengetahui apakah label informasi nilai gizi produk pangan sudah sesuai dan keakuratan label yang tercantum pada kemasan dengan aturan yang telah ditetapkan oleh BPOM. Selain itu, beberapa kandungan nilai gizi penting produk dengan klaim rendah gula akan dibandingkan dengan kandungan nilai gizi produk pangan dengan gula normal. Kandungan gizi yang dianalisa adalah kadar air mengunakan metode oven, kadar abu dengan bantuan tanur listrik, protein menggunakan metode Kjedahl, lemak menggunakan metode Soxhlet, karbohidrat menggunakan metode by difference, dan gula pereduksi menggunakan metode Luff Schoorl. Dari hasil penelitian ini, didapatkan beberapa label dari sampel produk olahan pangan yang belum memenuhi ketentuan yang ditetapkan oleh BPOM. Kandungan gizi pada label informasi nilai gizi belum sesuai dengan yang tertera pada kemasan sampel produk olahan pangan. Sebanyak 12,5% (n=1/8) dari sampel olahan pangan dengan klaim rendah gula memiliki kandungan gula lebih tinggi dibandingkan dengan produk olahan pangan dengan gula normal. Sebanyak 25% (n=2/8) dari sampel olahan pangan dengan klaim rendah gula memiliki kandungan karbohidrat lebih tinggi dibandingkan dengan produk olahan pangan dengan gula normal. en_US
dc.language.iso Indonesia en_US
dc.publisher Program Studi Teknik Kimia Fakultas Teknologi Industri - UNPAR en_US
dc.subject GULA en_US
dc.subject KANDUNGAN GIZI en_US
dc.subject LABELLING en_US
dc.title Uji ketepatan label dan kandungan nilai gizi pada makanan “less sugar” en_US
dc.type Undergraduate Theses en_US
dc.identifier.nim/npm NPM6141901107
dc.identifier.nidn/nidk NIDN0401048301
dc.identifier.kodeprodi KODEPRODI614#Teknik Kimia


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search UNPAR-IR


Advanced Search

Browse

My Account