Abstract:
Pengeringan sari buah jambu biji dilakukan dengan tujuan untuk mengurangi kadar air dalam buah agar dapat meningkatkan daya tahan dan konsentrasi rasa. Tujuan lain dari penelitian ini adalah untuk mencari kadar konsentrasi dari dekstrin, tween 80, dan minyak kelapa (coconut oil) dalam pengeringan busa sari buah jambu biji. Dari proses penelitian ini diharapkan dapat mengembangkan industri bidang pangan karena proses storage yang lebih mudah, menambah pengetahuan tentang foam drying method dan meningkatkan minat masyarakat terhadap jambu biji yang memiliki jumlah melimpah di Indonesia.
Penelitian ini memiliki beberapa tahapan dimana tahap pertama adalah persiapan bahan baku berupa buah jambu biji yang diperoleh dari kebun Cigadung, selanjutnya merupakan penentuan konsentrasi minyak kelapa terbaik dalam penelitian pendahuluan, setelah itu dilanjutkan dengan penentuan konsentrasi dekstrin dan tween 80 terbaik serta interaksi dari kedua bahan tersebut. Setelah diperoleh konsentrasi β konsentrasi terbaik, dicari nilai koefisien perpindahan panas dan perpindahan massanya. Hingga pada uji analisa terakhir yaitu menguji kadar vitamin C dari produk hasil pengeringan busa sari buah jambu biji.
Proses pengeringan menggunakan metode foam drying, dan proses analisa menggunakan metode spektrofotometri, proses penelitian sampel mencari nilai koefisien perpindahan massa dan koefisien perpindahan panas. Hasil dari penelitian ini diperoleh kondisi optimal pengeringan dengan penambahan 4 %-b dekstrin, 15 %-b tween 80, dan 0,1 %-b minyak kelapa. Dari proses perhitungan diperoleh nilai koefisien perpindahan massa sebesar 994.905 𝒈𝒓
𝒎 𝟐 𝒎𝒆𝒏𝒊𝒕
dan koefisien perpindahan panas sebesar 980.73𝑾
𝒎 𝟐 .