Abstract:
Sektor manufaktur merupakan salah satu nafas kehidupan bagi roda ekonomi Indonesia. Tahun 2021 sektor manfaktur menyumbang 1,35% dari kenaikan pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun 2021. Namun, tahun 2020 pandemi Covid-19,melanda seluruh dunia dan mengakibatkan semua lini kehidupan manusia terganggu. Tingkat pengangguran, kemiskinan semakin meningkat dan lini bisnis pun mengalaminya. Sektor manufaktur pun tidak luput dari dampak pandemi Covid-19, rantai pasokan dari Tiongkok terpotong sehingga produksi yang dilakukan terbatas. Secara keseluruhan, di tahun 2020 sektor manufaktur mengalami penurunan hingga -5,4%, utilisasi menurun tajam hingga 30%, investasi terganggu karena perusahaan kesulitan untuk membayar dividen kepada investor. Hal ini menandakan bahwa perusahaan sedang mengalami penurunan kinerja. Dengan adanya pandemi Covid-19, perusahaan di prediksi dapat mengalami kebangkrutan dan akan dapat mempengaruhi keberlangsungan usaha yang dimana akan memicu auditor untuk mengeluarkan opini audit going concern. Salah satu tanda perusahaan dapat mempertahankan usahanya adalah dengan melihat rasio profitabilitas yang dilihat dengan angka return on asset (ROA), selain itu kualitas audit dapat menjadi pertimbangan dalam munculnya pemberian opini audit going concern karena KAP yang memiliki afiliasi dengan Big 4 cenderung akan memiliki tingkat independensi yang tinggi. Terakhir, audit tenure dimana independensi KAP akan teruji dan dapat berkurang apabila terjadi perikatan yang lama dan dapat mengeluarkan opini audit yang memberatkan sebelah pihak. Dengan menggunakan metode hypotectico-deductive penelitian ini menghasilkan kesimpulan bahwa profitabilitas memiliki pengaruh signifikan yang negatif terhadap pemberian opini audit going concern. Rekomendasi yang diberikan kepada perusahaan manufaktur adalah perusahaan diharapkan terus dapat memanfaatkan setiap aset yang dimiliki untuk menghasilkan keuntungan, bagi investor diharapkan agar dapat lebih berhati-hati dalam melakukan investasi terhadap suatu perusahaan, kepada auditor diharapan auditor dapat terus mempertahankan independensi, objektifitas serta profesionalitas didalam melakukan pekerjaannya sehingga dapat memberikan opini audit yang tepat, kepada pembaca diharapkan dapat lebih memahami ilmu baru mengenai profitabilitas, kualitas audit, audit tenure dan opini audit going concern. Terakhir bagi peneliti selanjutnya diharapkan dapat meneliti berbagai faktor yang mempengaruhi opini audit going concern.