Abstract:
Penyajian laporan keuangan yang Lelah diaudil diltarapkan dapat memberikan kepercayaan bagi para pemegang saham, kredior, maupun calon investor terhadap perusahaan. Namun, tidak dapat dipungkiri bahwa seringkali laporan keuangan yang diterbitkan oleh perusahaan. yang telah melalui tahapan audit masih dapat ditemukan "kesalahan" yang seriogkali bukanlah dikarenakan ketidaksengengajaan ataupun ketidaktelitian melainkan sebuah manipulasi yang memang sengaja di lakukan oleh auditor karena diperintahkan oleh perusahaaan kliennya dan karena tergiur oleh imbalan tertentu yang dijanjikan oleh perusahaan klien. Hal ini tentu saja perlu menjadi perhatian bagi pembuat regulasi (IAPI) dan pemerintah untuk meningkatkan pengawasan dan peraturan terhadap auditor maupun pelapor laporan keuangan terutama di Indonesia sehingga dapat diperoleh kualitas audit yang andal yang dapat digunakan dalam pcngambilan keputusan oleh perusahaan. Kualitas audit dapap dipengaruhi oleh berbagai faktor seperli audit tenure, rotasi auditor, dan audit fee. Audit tenure yang panjang dipercaya dapat mempengaruhi independensi dan keprofesionalan auditor sementara itu, audit tenure yang pendek umumnya akan mencerminkan kurangnya pengetahuan auditor tentang kliennya yang mana akan mempengaruhi kualitas audit. Disisi lain, faktor lain yang dapat mempengaruhi kualitas audit yakni rotasi auditor, Rotasi auditor ini dilakukan unluk mcngurangi keakaraban yang mungkin terjalin antara auditor dan kliennya yang mana akan mempengaruhi independensi dan kcobjektifannya dalam mcnilai laporan keuangan kliennya selain itu, auditor dapat memperoleh perspektif baru terkait kliennya dan auditor baru mungkin dapat menemukan hal -hal yang terlewatkan oleh auditor sebelumnya sd1ingga akan meningkatkan kualitas audit. Audit fee yang semakin tinggi akan meningkatkan kualitas audit karena prosedur audit yang dilakukan lebih luas dan mendetil sehingga salah saji dapat ditemukan dengan lebih mudah dan akan meningkatkan kualitas audit. Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui pengaruh audit tenure. rotasi auditor dan audit fee terhadap kualitas audit pada perusahaan jasa sub sektor pembiayaan dan asuransi yang terdaftar di Bursa efek Indonesia (BEI) tahun 2017-2021. Pemilihan sampel penelitian ini dilakukan dengan metode purposive sampling dan diperoleh sebanyak 25 perusahaan sampel. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah hypothetico-deductive method, menggunakan pendekatan yang sistematis dalam memecahkan masalah dan mencari solusi manajerial. Sementara itu, pengolahan data dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan program SPSS versi 25. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variabel audit fee memiliki pengaruh signifikan terhadap kualitas audit. Sedangkan variabel rotasi auditor dan audit tenure tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap kualitas audit. Untuk penelili selanjuinya disarankan untuk menggunakan variabel lain yang mungkin mempengaruhi kualitas audit dan melakukan penelitian pada sektor industri lain sehingga dapat memperoleh informasi yang luas mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi kualitas audit.