Pertentangan antara Pasal 16 konvensi hak-hak anak dengan hak tumbuh kembang amak yang membatasi hak privasi anak dalam penggunaan media sosial oleh orang tua

Show simple item record

dc.contributor.advisor Savitri, Niken
dc.contributor.author Yonatan, Julio
dc.date.accessioned 2024-07-15T04:18:34Z
dc.date.available 2024-07-15T04:18:34Z
dc.date.issued 2024
dc.identifier.other skp44666
dc.identifier.uri http://hdl.handle.net/123456789/17678
dc.description 5263 - FH en_US
dc.description.abstract Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melakukan analisis konflik antara kewajiban orang tua untuk menjaga privasi anak sebagaimana diatur dalam Konvensi Hak-Hak Anak dengan kewajiban orang tua untuk mengembangkan anak yang diatur dalam Perundang-Undangan Indonesia. Ada dua permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini: (1) Bagaimana kewajiban orang tua dalam hak tumbuh kembang anak terkait pengawasan penggunaan media sosial anak berdasarkan peraturan hukum di Indonesia; (2) Bagaimana pertentangan antara hak privasi anak berdasarkan peraturan hukum di Indonesia dengan kewajiban orang tua dalam pengawasan anak yang menggunakan media sosial. Metodologi penelitian yuridis normatif yang digunakan dalam penelitian ini, beserta prosedur pengumpulan data kepustakaan. Berdasarkan temuan studi tersebut, tanggung jawab orang tua untuk memantau penggunaan media sosial oleh anak-anak mereka lebih diutamakan daripada tugas mereka untuk menegakkan hak privasi anak-anak mereka, sebagaimana tercantum dalam Pasal 16 ayat (1) Konvensi Hak-Hak Anak. Hal ini disebabkan adanya keharusan dalam Pasal 2 Angka 2 dan Pasal 7 Undang-Undang Perlindungan Anak bahwa orang tua selalu mengutamakan kepentingan terbaik anak dalam pengasuhannya. Jika orang tua membiarkan anaknya menggunakan media sosial tanpa pengawasan, anak tersebut terpapar resiko penggunaan media sosial seperti catfishing, doxing, kecanduan media sosial, dan lain-lainnya. Seorang anak berhak menggunakan media sosial untuk mengembangkan dirinya dan berkoneksi dengan teman-temannya, namun orang tua perlu melakukan pengawasan terhadap penggunaan media sosial mereka. en_US
dc.language.iso Indonesia en_US
dc.publisher Program Studi Hukum Fakultas Hukum - UNPAR en_US
dc.subject HAK ASASI MANUSIA en_US
dc.subject MEDIA SOSIAL en_US
dc.subject ORANG TUA en_US
dc.subject KONVENSI HAK-HAK ANAK en_US
dc.subject HAK PRIVASI en_US
dc.subject HAK TUMBUH KEMBANG ANAK en_US
dc.title Pertentangan antara Pasal 16 konvensi hak-hak anak dengan hak tumbuh kembang amak yang membatasi hak privasi anak dalam penggunaan media sosial oleh orang tua en_US
dc.type Undergraduate Theses en_US
dc.identifier.nim/npm NPM6051901313
dc.identifier.nidn/nidk NIDN0425076501
dc.identifier.kodeprodi KODEPRODI605#Ilmu Hukum


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search UNPAR-IR


Advanced Search

Browse

My Account