Kajian yuridis terhadap perselisihan hak dari pegawai setempat berkewarganegaraan Italia yang bekerja di perwakilan Indonesia di Vatikan

Show simple item record

dc.contributor.advisor Susanti, Ida
dc.contributor.author Nathaniel, Enrico Vando
dc.date.accessioned 2024-07-15T04:06:59Z
dc.date.available 2024-07-15T04:06:59Z
dc.date.issued 2024
dc.identifier.other skp44658
dc.identifier.uri http://hdl.handle.net/123456789/17674
dc.description 5255 - FH en_US
dc.description.abstract Mantan pegawai setempat warga negara Italia Antonio Maio menggugat Perwakilan Republik Indonesia di Vatikan. Dengan dasar bahwa hak-hak pekerjanya tidak terpenuhi. Ia meminta ganti rugi sebesar € 247.134,29. Sengketa ini tidak sampai di pengadilan, namun diselesaikan dengan out of court settlement dengan diberikannya ganti rugi kepada Antonio Maio sejumlah € 65.000,00. Sengketa ini berakar dari perjanjian kerja pegawai setempat. Dimana terdapat pilihan hukum dalam perjanjian kerja transnasional tersebut. Sedangkan Hukum Ketenagakerjaan di Indonesia tidak secara tegas mengatur hal tersebut. Tetapi pilihan hukum dalam perjanjian kerja transnasional tertulis di dalam Lampiran II Peraturan Menteri Luar Negeri Nomor 07/A/KP/X/2006/01 Tahun 2006, lex causae dalam kontrak kerja sudah ditentukan melalui pilihan hukum sudah disepakati para pihak. Karena itu perjanjian kerja tersebut tunduk kepada hukum Indonesia. Keabsahan pilihan hukum perlu dijelaskan, melihat perjanjian kerja transnasional yang dalam praktik sering terjadi. Pentingnya kejelasan hukum tersebut untuk menghindari kerugian hak pekerja yang berakar dari pilihan hukum. Prinsip yang bisa dipakai untuk membantu menghindari kerugian adalah protection for the best interest of all workers. Dengan prinsip ini, perlindungan hak pekerja yang terbaik bisa digunakan. Jika misalnya pilihan hukum yang ditunjuk menggunakan asas Hukum Perdata Internasional (HPI) sebagai lex causae lebih buruk, protection for the best interest of all workers membantu pekerja dengan memilih hak yang lebih baik. Penulisan hukum ini membahas hukum yang seharusnya berlaku bila pilihan hukum dari para pihak menciptakan hak-hak yang lebih rendah daripada perlindungan hak-hak hukum memaksa. Penelitian dilakukan menggunakan pendekatan yuridis normatif. Dalam hukum Indonesia terdapat kekosongan hukum sehingga tidak jelas keabsahan hukum perjanjian kerja transnasional. Kesimpulan ini diharapkan memberi masukan kepada pihak yang terkait. en_US
dc.language.iso Indonesia en_US
dc.publisher Program Studi Hukum Fakultas Hukum - UNPAR en_US
dc.subject PILIHAN HUKUM en_US
dc.subject PERJANJIAN KERJA TRANSNASIONAL en_US
dc.subject PEGAWAI SETEMPAT en_US
dc.subject HUKUM MEMAKSA en_US
dc.title Kajian yuridis terhadap perselisihan hak dari pegawai setempat berkewarganegaraan Italia yang bekerja di perwakilan Indonesia di Vatikan en_US
dc.type Undergraduate Theses en_US
dc.identifier.nim/npm NPM6051901297
dc.identifier.nidn/nidk NIDN0427086701
dc.identifier.kodeprodi KODEPRODI605#Ilmu Hukum


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search UNPAR-IR


Advanced Search

Browse

My Account