Pengaruh jenis dan jumlah perekat terhadap sifat mekanik plastik biodegradable dari tepung kulit pisang

Show simple item record

dc.contributor.advisor Miryanti, Y.I.P. Arry
dc.contributor.author Dave
dc.date.accessioned 2024-07-03T09:16:12Z
dc.date.available 2024-07-03T09:16:12Z
dc.date.issued 2022
dc.identifier.other skp44543
dc.identifier.uri http://hdl.handle.net/123456789/17306
dc.description 6333 - FTI en_US
dc.description.abstract Plastik biodegradable merupakan alternatif dari plastik konvensional yang lebih ramah lingkungan dan terbuat dari bahan yang bisa diperbaharui. Plastik biodegradable dapat dibuat dengan hidrokoloid, lipida, protein, dan komposit. Salah satu contoh dari hidrokoloid merupakan pati, pada penelitian ini dilakukan pembuatan plastik biodegradable dengan tepung kulit pisang yang mengandung pati. Namun, sifat mekanik plastik biodegradable ini masih kurang baik, oleh karena itu dibutuhkan bahan tambahan seperti plasticizer dan perekat. Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui pengaruh jenis dan jumlah perekat yang digunakan terhadap sifat mekanik plastik biodegradable (kuat tarik, elongasi, modulus young, ketahanan terhadap air, dan biodegradabilitas) dari tepung kulit pisang. Pada penelitian ini, tepung kulit pisang dianalisis kadar airnya dengan moisture analyzer dan juga kadar patinya dengan metode Luff Schoorl. Kemudian tepung kulit pisang tersebut dicampurkan dengan plasticizer dan perekat lalu dipanaskan sambil diaduk, kemudian dicetak menggunakan cawan petri, dan dikeringkan menggunakan tray dryer. Variasi yang dilakukan merupakan jenis perekat (ZnO, Clay, CMC) dan jumlah perekat (4%, 8%, dan 12% dari berat tepung kulit pisang). Analisis sifat mekanik yang dilakukan adalah kuat tarik (tensile strength, elongasi, dan modulus young), ketahanan air, dan biodegradabilitas. Pengaruh dari variasi terhadap sifat mekanik dilihat menggunakan metode ANOVA dan LSD. Hasil penelitian ini menunjukkan pada tingkat kepercayaan 95% jenis dan jumlah perekat mempengaruhi hasil tensile strength, elongasi, modulus young, daya serap air, dan biodegradabilitas. Interaksi antara kedua variasi tidak memiliki pengaruh terhadap sifat mekanik plastik biodegradable. Variasi terbaik pada penelitian ini merupakan variasi perekat clay dengan jumlah 12% dari berat tepung kulit pisang dengan nilai tensile strength 2,20 MPa; elongasi 31,75%; modulus young 7,00 MPa; daya serap air 16,67%; dan biodegradablitias 23,23%. Variasi tersebut telah memenuhi SNI untuk elongasi dan memenuhi JIS untuk elongasi dan modulus young. en_US
dc.language.iso Indonesia en_US
dc.publisher Program Studi Teknik Kimia Fakultas Teknologi Industri - UNPAR
dc.subject CMC en_US
dc.subject CLAY en_US
dc.subject ZNO en_US
dc.subject KULIT PISANG en_US
dc.subject PLASTIK BIODEGRADABLE en_US
dc.title Pengaruh jenis dan jumlah perekat terhadap sifat mekanik plastik biodegradable dari tepung kulit pisang en_US
dc.type Undergraduate Theses en_US
dc.identifier.nim/npm NPM6141801131
dc.identifier.nidn/nidk NIDN0401066401
dc.identifier.kodeprodi KODEPRODI614#Teknik Kimia


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search UNPAR-IR


Advanced Search

Browse

My Account