Simulasi Desiccant Cooling System menggunakan adsorben silica gel pada simulator Aspen Plus

Show simple item record

dc.contributor.advisor Wiratama, I Gede Pandega
dc.contributor.author Margareth
dc.date.accessioned 2024-07-03T07:07:41Z
dc.date.available 2024-07-03T07:07:41Z
dc.date.issued 2022
dc.identifier.other skp44541
dc.identifier.uri http://hdl.handle.net/123456789/17285
dc.description 6331 - FTI en_US
dc.description.abstract Siklus refrigerasi adalah suatu siklus yang berfungsi untuk menurunkan atau menjaga kondisi temperatur suatu ruang agar lebih rendah daripada sekitarnya (Smith, 2018). Hal ini dapat dicapai dengan berbagai cara, salah satunya adalah dengan siklus adsorpsi refrigerasi dengan prinsip dehumidifikasi / desiccant cooling. Kelebihan dari desiccant cooling di antaranya adalah ramah lingkungan, hemat energi, dan kualitas udara ruang yang lebih baik (Waugaman, dkk., 1993). Pada penelitian ini, sistem desiccant cooling yang akan ditinjau adalah siklus ventilasi yang merupakan salah satu siklus utama dan paling sederhana dalam desiccant cooling. Adsorben yang digunakan adalah silica gel yang mana merupakan salah satu desikan paling umum serta cocok untuk proses dehumidifikasi ini. Dalam upaya lebih memahami siklus ini, peneliti memutuskan untuk melakukan variasi terhadap udara masukan siklus, yaitu pada nilai relative humidity (RH) dan laju alir udaranya, terhadap nilai COP siklus. Penelitian ini didahului dengan studi literatur dari berbagai siklus desiccant cooling. Literatur yang digunakan sebagai acuan adalah hasil penelitian untuk siklus ventilasi serta kinerja dari desiccant wheel. Simulasi dilakukan dengan bantuan software Aspen Plus v8.8 lalu dilakukan validasi dengan data untuk kondisi masukan dan keluaran setiap alur dalam siklus menurut literatur. Dilakukan variasi relative humidity udara masukan serta variasi laju alir udara untuk meninjau pengaruhnya terhadap performansi siklus yang mana dilihat dari nilai COP yang diperoleh dan kondisi udara (temperatur dan kelembaban) yang disuplai ke ruangan. Dari penelitian yang telah dilakukan, diperoleh bahwa peningkatan %RH dan laju alir volumetrik udara menyebabkan nilai COP sistem semakin menurun. en_US
dc.language.iso Indonesia en_US
dc.publisher Program Studi Teknik Kimia Fakultas Teknologi Industri - UNPAR
dc.subject ASPEN PLUS en_US
dc.subject COP en_US
dc.subject DESICCANT COOLING SYSTEM en_US
dc.subject SIKLUS VENTILASI en_US
dc.subject SILICA GEL en_US
dc.title Simulasi Desiccant Cooling System menggunakan adsorben silica gel pada simulator Aspen Plus en_US
dc.type Undergraduate Theses en_US
dc.identifier.nim/npm NPM6141801124
dc.identifier.nidn/nidk NIDN0421088602
dc.identifier.kodeprodi KODEPRODI614#Teknik Kimia


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search UNPAR-IR


Advanced Search

Browse

My Account