Abstract:
Pandemic Covid-19 diiringi dengan kompetisi industri fashion yang ketat di Kota Bandung
mengharuskan para pelaku bisnis untuk dapat menerapkan strategi yang tepat dan bahkan
berinovasi. Penciptaan nilai baru terhadap produk dan layanan merupakan hal terpenting bagi pelaku bisnis dalam menjawab kebutuhan konsumen berdasarkan permasalahan aktual dan
perubahan pola perilaku. Penelitian ini dilakukan untuk dapat menguraikan faktor-faktor apa saja yang perlu dilakukan oleh para pelaku bisnis untuk mempertahankan eksistensi bahkan mengembangkan bisnisnya serta mengoptimalkan hasil inovasi melalui tiga variabel yaitu Rantai Nilai Inovasi, Radar Inovasi, dan Prinsip Manajemen Inovasi sebagai dasar untuk menghasilkan sebuah Model Manajemen Inovasi yang tepat. Penelitian ini bersifat kualitatif dan deskriptif analisis serta disusun menggunakan metode penelitian studi dokumen yang didasarkan pada aktivitas bisnis yang diimplemetasikan oleh Eiger, Niion, dan Kalibre sebagai tiga pelaku bisnis industri fashion (tas) yang berpusat di Kota Bandung dimana datadata yang diperoleh selanjutnya direduksi, dianalisis, juga diverifikasi untuk mengetahui implikasi variabel-variabel penelitian terhadap keberhasilan proses inovasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa Model Manajemen Inovasi memiliki implikasi bagi keberhasilan inovasi yang diterapkan oleh Eiger, Niion, dan Kalibre. Hasil penelitian juga menciptakan sebuah Rancangan Model Manajemen Inovasi yang dapat diadopsi oleh pelaku bisnis lainnya di Kota Bandung khususnya dalam konteks inovasi