Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dimensi – dimensi pengembangan potensi inovasi di Desa Dayeuhmanggung dengan menggunakan model dinamis pembangunan dan pengembangan inovasi desa. Konsep yang digunakan adalah model dinamis dengan berbagai teori pendukung untuk membahas mengenai 13 faktor tersebut. Faktor – faktor dalam model tersebut terbagi menjadi dua, faktor internal meliputi: 1) Sumber Daya Manusia dan Pengetahuan, 2) Informasi dan Komunikasi, 3) Partisipasi Masyarakat, 4) Kepemimpinan, 5) Kearifan Lokal, 6) Potensi Lokal, 7) Pengalaman, serta Tantangan dan Hambatan. Sedangkan faktor eksternalnya meliputi: 1) Payung Hukum, 2) Jejaring dan Kerjasama, 3) Dukungan Pemerintah serta Apresiasi dan Insentif.
Penelitian ini menggunakan metode kualitatif yang bertumpu pada data sekunder. Sedangkan data primer digunakan untuk melengkapi beberapa indikator yang tidak dapat ditemukan dalam data sekunder. Analisis data dapat dilakukan secara deskriptif untuk memperoleh gambaran mendalam mengenai objek penelitian. Untuk pengecekan keabsahan data, dilakukan dengan triangulasi sumber data dan triangulasi perolehan data.
Berdasarkan pada hasil penelitian ini, menunjukkan bahwa Desa Dayeuhmanggung yang diindikasi sebagai desa yang inovasi belum memiliki seluruh faktor dalam model dinamis pembangunan dan pengembangan inovasi desa. Terdapat beberapa faktor dalam penelitian tersebut yang perlu diperbaiki, diantaranya: kearifan lokal, partisipasi masyarakat, pengalaman serta tantangan dan hambatan, dan payung hukum. Sehingga, apabila seluruh faktor pendukung tersebut terpenuhi maka Desa Dayeuhmanggung dapat dikatakan sebagai desa yang inovatif.