Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi Elemen – Elemen Pembentuk Inovasi PABDes (Pengelolaan Air Bersih Desa) di Desa Sukamenak, berdasarkan Model Dinamis Pembangunan
dan Pengembangan Inovasi Desa yang dikembangkan dan dibentuk dari hasil penelitian tim peneliti UNPAR yang bekerja sama dengan Deputi VII Kemenko PMK Pemberdayaan Masyarakat,
Desa & Kawasan yang didanai oleh International NGO Friedrich Ebert Stiftung (FES). Elemen – elemen pembentuk inovasi tersebut meliputi dua faktor yaitu faktor internal dan faktor eksternal yang meliputi:
1) Pengetahuan dan Sumber Daya Manusia, 2) Informasi dan Komunikasi, 3) Partisipasi Masyarakat, 4) Kepemimpinan, 5) Kearifan Lokal, 6) Potensi Lokal, 7) Pengalaman Tantangan dan Hambatan.
Sedangkan, faktor eksternal meliputi: 1) Payung Hukum, 2) Jejaring dan Kerjasama, 3) Apresiasi Insentif dan Dukungan Pemerintah.
Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Peneliti juga menggunakan teknik pengumpulan data melalui wawancara, sebanyak 7 orang
(2 orang dari pemerintah Desa Sukamenak dan 5 orang dari masyarakat). Di samping itu, peneliti juga menggunakan teknik pengumpulan data melalui studi dokumen,
seperti: buku RPJMDes (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa); Buku Profil Desa Sukamenak; Laporan Pertanggungjawaban Infrastruktur Desa; Website desa.
Selain dua metode pengumpulan data tersebut, peneliti juga melakukan observasi terhadap aspek-aspek operasional PABDes Desa Sukamenak.
Analisa data yang digunakan adalah analisa deskriptif, melalui: tahapan reduksi data, penyajian data, dan pengambilan kesimpulan.
untuk pengecekan keabsahan data, peneliti menggunakan teknik triangulasi data seperti dokumen, arsip, dan hasil wawancara.
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa dengan menggunakan elemen – elemen pembentuk inovasi, maka dapat disimpulkan
bahwa inovasi PABDes Desa Sukamenak berpotensi menjadikan Desa Sukamenak sebagai desa mandiri.
Namun demikian, masih ditemukan beberapa elemen yang belum optimal, yaitu: (1) partisipasi masyarakat dan (2) kearifan lokal.
Apabila pemerintah Desa Sukamenak dapat melakukan upaya-upaya mengoptimalkan dua elemen tersebut,
maka Inovasi PABDes Desa Sukamenak dapat lebih berpotensi menjadikan desa Sukamenak sebagai desa yang mandiri dan inovatif.