Pemanfaatan buah tomat menjadi kertas tissue

Show simple item record

dc.contributor.advisor Handoko, Tony
dc.contributor.advisor Ramadhany, Putri
dc.contributor.author Felicia
dc.contributor.author Chandra, Sylvia
dc.date.accessioned 2024-07-01T04:24:16Z
dc.date.available 2024-07-01T04:24:16Z
dc.date.issued 2022
dc.identifier.other skp44525
dc.identifier.uri http://hdl.handle.net/123456789/17249
dc.description 6315 - FTI en_US
dc.description.abstract Kertas tissue merupakan kertas tipis halus yang sering digunakan sebagai produk kebersihan dalam kehidupan sehari-hari. Kertas tissue saat ini masih menggunakan kayu sebagai bahan baku utamanya, dimana kayu memiliki pertumbuhan yang lambat dan proses pengolahannya memerlukan bahan kimia dengan jumlah besar. Bahan kayu dikarenakan memiliki masa tumbuh yang lama seringkali kayu yang digunakan tidak dapat memenuhi demand dari pembeli sehingga pembuatan kertas tissue harus dicari alternatif lain misalnya dengan memanfaatkan limbah organik. Limbah organik seperti limbah buah tomat masih belum dimanfaatkan sepenuhnya, padahal buah tomat masih banyak yang tercecer dikarenakan harga tomat yang fluktuatif serta penjadwalan penanaman tomat dilakukan secara serentak oleh seluruh petani di suatu daerah sehingga saat masa panen petani susah untuk menjual tomatnya. Akibatnya petani membiarkan buah tomat membusuk. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh rasio bahan baku dan pelarut terhadap ketahanan tarik dan sifat fisik kertas, pengaruh konsentrasi NaOH terhadap grammatur, ketahanan tarik, daya serap air, ketahanan lipat serta pengaruh rasio bahan baku terhadap grammatur, ketahanan tarik, daya serap air, ketahanan lipat dan warna dalam kertas. Pada pengolahan kertas tissue, pulping yang digunakan untuk limbah buah tomat adalah metode pulping secara kimia menggunakan pelarut NaOH. Pada penelitian ini dilakukan penelitian pendahuluan dan penelitian utama. Variasi percobaan yang dilakukan pada penelitian percobaan adalah variasi rasio bahan baku terhadap pelarut sebesar 1:7, 1:8, 1:9, dan 1:10-b/v. Kemudian pada penelitian utama dilakukan variasi konsentrasi larutan NaOH 3, 4, dan 5%-b/v; variasi rasio bahan baku yaitu tomat 100, 80, dan 60%-b/b dengan waktu pemasakan selama 1 jam pada suhu 100oC. Analisis yang dilakukan pada penelitian ini adalah analisis grammatur kertas, analisis ketahanan tarik, analisis daya serap air, analisis ketahanan lipat dan analisis warna. Berdasarkan hasil analisis, semakin tinggi konsentrasi NaOH maka semakin rendah gramatur, tingkat kecerahan, dan pigmen warna merahnya sedangkan nilai ketahanan tarik, ketahanan lipat, daya serap air meningkat. Pada rasio bahan baku yang lebih rendah, maka semakin tinggi nilai gramatur, ketahanan tarik, ketahanan lipat dan daya serap air sedangkan tingkat kecerahan dan jumlah warna merah menurun. Kertas dengan variasi konsentrasi NaOH 4%-b/v dan rasio bahan baku tomat 100%-b/b merupakan variasi yang paling mendekati standar kertas tissue komersial yaitu dengan nilai gramatur 61,38 g/m2; ketahanan tarik 301,54 N/m; ketahanan lipat 7 kali; dan daya serap air 0,65 cm. en_US
dc.language.iso Indonesia en_US
dc.publisher Program Studi Teknik Kimia Fakultas Teknologi Industri - UNPAR en_US
dc.subject KERTAS TISSUE en_US
dc.subject LIMBAH BUAH TOMAT en_US
dc.subject PULPING en_US
dc.subject NAOH en_US
dc.subject LIMBAH KULIT PISANG en_US
dc.title Pemanfaatan buah tomat menjadi kertas tissue en_US
dc.type Undergraduate Theses en_US
dc.identifier.nim/npm NPM614801070
dc.identifier.nim/npm NPM6141801071
dc.identifier.nidn/nidk NIDN0402107801
dc.identifier.nidn/nidk NIDN0409068502
dc.identifier.kodeprodi KODEPRODI614#Teknik Kimia


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search UNPAR-IR


Advanced Search

Browse

My Account