Abstract:
Kertas tissue merupakan kertas tipis halus yang sering digunakan sebagai produk
kebersihan dalam kehidupan sehari-hari. Kertas tissue saat ini masih menggunakan kayu
sebagai bahan baku utamanya, dimana kayu memiliki pertumbuhan yang lambat dan proses
pengolahannya memerlukan bahan kimia dengan jumlah besar. Bahan kayu dikarenakan
memiliki masa tumbuh yang lama seringkali kayu yang digunakan tidak dapat memenuhi
demand dari pembeli sehingga pembuatan kertas tissue harus dicari alternatif lain misalnya
dengan memanfaatkan limbah organik. Limbah organik seperti limbah buah tomat masih
belum dimanfaatkan sepenuhnya, padahal buah tomat masih banyak yang tercecer
dikarenakan harga tomat yang fluktuatif serta penjadwalan penanaman tomat dilakukan
secara serentak oleh seluruh petani di suatu daerah sehingga saat masa panen petani susah
untuk menjual tomatnya. Akibatnya petani membiarkan buah tomat membusuk. Penelitian
ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh rasio bahan baku dan pelarut terhadap ketahanan
tarik dan sifat fisik kertas, pengaruh konsentrasi NaOH terhadap grammatur, ketahanan tarik,
daya serap air, ketahanan lipat serta pengaruh rasio bahan baku terhadap grammatur,
ketahanan tarik, daya serap air, ketahanan lipat dan warna dalam kertas.
Pada pengolahan kertas tissue, pulping yang digunakan untuk limbah buah tomat
adalah metode pulping secara kimia menggunakan pelarut NaOH. Pada penelitian ini
dilakukan penelitian pendahuluan dan penelitian utama. Variasi percobaan yang dilakukan
pada penelitian percobaan adalah variasi rasio bahan baku terhadap pelarut sebesar 1:7, 1:8,
1:9, dan 1:10-b/v. Kemudian pada penelitian utama dilakukan variasi konsentrasi larutan
NaOH 3, 4, dan 5%-b/v; variasi rasio bahan baku yaitu tomat 100, 80, dan 60%-b/b dengan
waktu pemasakan selama 1 jam pada suhu 100oC. Analisis yang dilakukan pada penelitian
ini adalah analisis grammatur kertas, analisis ketahanan tarik, analisis daya serap air, analisis
ketahanan lipat dan analisis warna.
Berdasarkan hasil analisis, semakin tinggi konsentrasi NaOH maka semakin rendah
gramatur, tingkat kecerahan, dan pigmen warna merahnya sedangkan nilai ketahanan tarik,
ketahanan lipat, daya serap air meningkat. Pada rasio bahan baku yang lebih rendah, maka
semakin tinggi nilai gramatur, ketahanan tarik, ketahanan lipat dan daya serap air sedangkan
tingkat kecerahan dan jumlah warna merah menurun. Kertas dengan variasi konsentrasi
NaOH 4%-b/v dan rasio bahan baku tomat 100%-b/b merupakan variasi yang paling
mendekati standar kertas tissue komersial yaitu dengan nilai gramatur 61,38 g/m2; ketahanan
tarik 301,54 N/m; ketahanan lipat 7 kali; dan daya serap air 0,65 cm.