Pengaruh konsentrasi air gula dan volume EM4 terhadap kandungan nitrogen, fosfor, dan C-organik pada pupuk organik cair

Show simple item record

dc.contributor.advisor Handoko, Tony
dc.contributor.advisor Ramadhany, Putri
dc.contributor.author Fauzi, Ihsan
dc.date.accessioned 2024-06-26T03:21:20Z
dc.date.available 2024-06-26T03:21:20Z
dc.date.issued 2022
dc.identifier.other skp44518
dc.identifier.uri http://hdl.handle.net/123456789/17241
dc.description 6308 - FTI en_US
dc.description.abstract Kulit pisang merupakan limbah dari hasil pengolahan atau pemanfaatan buah pisang. Umumnya, berat kulit pisang adalah 40% dari berat buah pisang. Kulit pisang dapat dijadikan pupuk organik cair dikarenakan kulit pisang merupakan bahan organik yang mengandung unsur-unsur hara yang dibutuhkan untuk menjadi pupuk seperti nitrogen, fosfor, dan karbon organik. Pupuk organik cair merupakan pupuk yang berasal dari sisa tanaman atau hewan yang mengalami rekayasa berbentuk cair yang digunakan sebagai pemasok bahan organik, memperbaiki sifat fisik, kimia dan biologi tanah. Penelitian ini bertujuan untuk membuat pupuk organik cair dan menentukan pengaruh konsentrasi air gula dan volume EM4 terhadap kandungan Nitrogen (N), Fosfor (P2O5), dan Karbon organik (C-organik) yang terkandung dalam pupuk organik cair. Variasi yang dilakukan adalah variasi konsentrasi air gula (10%, 20%, 30% (%-b)) dan volume EM4 (40 mL, 60 mL, 80 mL). Proses penelitian diawali dengan tahap persiapan bahan baku, dilanjutkan dengan penelitian pendahuluan yang bertujuan untuk mengetahui kadar air, nitrogen, fosfor, dan karbon organik yang terkandung di dalam kulit pisang, dilanjutkan dengan proses pembuatan pupuk organik cair dengan menggunakan limbah kulit pisang yang difermentasi dengan bantuan bioaktivator EM4 (Effective Microorganism-4) dan air gula sumber makanan bakteri fermentasi, dan kemudian dilakukan analisis terhadap kandungan nitrogen, fosfor, karbon organik, dan pH pada pupuk organik cair yang dihasilkan. Hasil penelitian menunjukan bahwa kadar nitrogen terbaik dihasilkan pada sampel 2 dengan volume EM4 60 mL dan kadar gula 10% yang menghasilkan kadar nitrogen terbesar yaitu 0,21 %. Hasil fosfor terbaik didapatkan pada sampel 3 dengan volume EM4 80 mL dan kadar gula 10% yang menghasilkan kadar fosfor terbesar yaitu 0,0085%. Kadar karbon organik tertinggi dihasilkan pada sampel 9 dengan volume EM4 80 mL dan kadar gula 30% sebesar 3,172%. Nilai pH terbaik dihasilkan pada sampel 7 dengan penambahan air gula konsentrasi 30% dan volume EM4 40 mL dengan nilai pH 3,47. Dari hasil penelitian dan uji ANOVA yang dilakukan menunjukan bahwa kadar gula berpengaruh signifikan pada kandungan nitrogen, fosfor, dan karbon organik sedangkan penambahan volume EM4 hanya berpengaruh pada kadar fosfor saja. Tingginya kadar gula akan menyebabkan kandungan nitrogen dan fosfor menurun dan meningkatkan kadar karbon. Semakin tinggi volume EM4 yang digunakan, maka semakin tinggi pula kadar fosfor yang dihasilkan. en_US
dc.language.iso Indonesia en_US
dc.publisher Program Studi Teknik Kimia Fakultas Teknologi Industri - UNPAR en_US
dc.subject PUPUK ORGANIK en_US
dc.subject KARBON ORGANIK en_US
dc.subject NITROGEN en_US
dc.subject KULIT PISANG en_US
dc.subject EM4 en_US
dc.subject FOSFOR en_US
dc.subject KADAR GULA en_US
dc.title Pengaruh konsentrasi air gula dan volume EM4 terhadap kandungan nitrogen, fosfor, dan C-organik pada pupuk organik cair en_US
dc.type Undergraduate Theses en_US
dc.identifier.nim/npm NPM6141801056
dc.identifier.nidn/nidk NIDN0402107801
dc.identifier.nidn/nidk NIDN0409068502
dc.identifier.kodeprodi KODEPRODI614#Teknik Kimia


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search UNPAR-IR


Advanced Search

Browse

My Account