Abstract:
Pajak merupakan suatu hal yang tidak dapat dihindari oleh setiap warga
negara. Terdapat dua kategori wajib pajak, yaitu wajib pajak pribadi dan wajib pajak badan. Banyak dari kategori wajib pajak badan, telah terbantu dalam pengurusan pajaknya oleh perusahaan jasa konsultan dan akuntan yang besar. Penerimaan negara dari pajak yang didapatkan oleh perusahaan korporat telah melebihi target. Namun demikian, perusahaan yang membantu kebutuhan kategori wajib pajak pribadi masih sedikit, akibatnya penerimaan pajak dari kategori inipun belum maksimal. Untuk itu, pemerintah telah berupaya untuk memaksimalkan penerimaan pajak dari kategori pajak pribadi. PT Investa Hipa Teknologi melihat hal tersebut sebagai sebuah peluang dengan menciptakan Hipajak yang dapat diakses melalui aplikasi mobile dan website. Jenis penelitian ini bersifat kualitatif deskriptif analitis dengan menggunakan metode studi kasus dan menjadikan analisis rantai nilai inovasi dan radar inovasi sebagai fokus utama agar dapat melihat bagaimana perusahaan ketika menciptakan Hipajak. Penelitian ini meliputi analisis eksternal dengan menggunakan analisis PESTEL dan analisis Lima Kekuatan Porter untuk memperkuat analisis rantai nilai inovasi dan radar inovasi.
Penelitian ini menunjukkan bahwa PT Investa Hipa Teknologi telah
mengimplementasikan proses rantai nilai inovasi dan radar inovasinya dengan cukup baik ketika membuat inovasinya yaitu Hipajak. Hal ini terlihat dari pertumbuhan pengguna dan pertumbuhan pendapatkan kotor yang meningkat selama dua tahun terakhir. Kemudian, penelitian ini menunjukkan bahwa tingkat inovasi berkelanjutan di sebuah perusahaan memiliki dampak terhadap perkembangan perusahaan.