Abstract:
Budaya minum kopi di Indonesia saat ini sedang naik daun. Beberapa masyarakat di Indonesia mulai menganggap bahwa minum kopi merupakan suatu kebutuhan dan gaya hidup. Budaya menikmati kopi merupakan salah satu alasan café dan coffee shops mulai menjamur di Indonesia, salah satunya adalah
Kabupaten Subang. Didukung dengan tren media sosial seperti café aesthetic dan instagramable, minat masyarakat untuk mengunjungi café dan coffee shops meningkat. Selain itu, pihak ketiga penyedia jasa pengantar makanan merupakan
salah satu alasan café dan coffee shops mulai berdiri.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik usaha persaingan café dan coffee shop di Kabupaten Subang. Setelah mengetahui karakteristik persaingan usaha café dan coffee shop di Kabupaten Subang, penelitian ini ingin
merancang strategi bisnis khusus bagi salah satu pelaku industri café dan coffee shops di Kabupaten Subang yaitu Fei Café sebagai studi kasusnya. Penelitian ini bersifat deskriptif dan kualitatif dengan menggunakan metode
penelitian studi kasus dan wawancara terhadap salah satu pelaku industri di café dan coffee shop Kabupaten Subang, serta metode observasi terhadap empat pelaku industri café dan coffee shop di Kabupaten Subang. Sumber data yang digunakan adalah sumber data primer dan sumber data sekunder. Sumber data primer didapatkan dari hasil wawancara antara peneliti dan salah satu pelaku industri café dan coffee shop di Kabupaten Subang. Analisis data yang digunakan yaitu tools
Porter Five Forces Framework, PESTEL, dan 4 Fungsi bisnis yang dipadukan untuk merumuskan kelebihan, kekurangan, peluang dan ancaman (SWOT) bagi perusahaan. Berdasarkan hasil penelitian, bisa disimpulkan bahwa karakteristik persaingan usaha dalam hal persaingan industri dan kekuatan pembeli cukup tinggi. Kemudian, peneliti memberikan usulan strategi Tipe 2 Cost Leadership-Best Value berdasarkan matriks SWOT untuk café dan coffee shops di Kabupaten Subang termasuk Fei Café.