Abstract:
Perkembangan usaha kuliner di Indonesia semakin berkembang setiap tahun, hal ini membuat pelaku usaha kuliner menciptakan variasi makanan untuk dijadikan keunikan tersendiri yang menjadikan ciri khas kuliner tersebut serta menjaga hubungan yang baik terhadap pelanggan. Pada penelitian ini, Mie Gacoan Setiabudi sebagai restoran yang menyediakan mie pedas di Kota Bandung membutuhkan instrumen yang paling tepat dalam meningkatkan dan mempertahankan loyalitas pelanggan. Bauran pemasaran (7P) adalah salah satu satu strategi yang dapat menganalisis tujuan dan respons terhadap tujuan pasar. Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh bauran pemasaran terhadap loyalitas pelanggan Mie Gacoan Setiabudi. Penelitian yang diteliti merupakan jenis penelitian eksplanatori dengan pendekatan kuantitatif. Data yang dikumpulkan dengan cara purposive sampling yang tergolong kedalam jenis non probability sampling dengan mengumpulkan jumlah sampel sebesar 100 responden yang pernah secara langsung memesan produk di restoran Mie Gacoan Setiabudi selama periode Mei sampai dengan Juni 2022. Penelitian ini menggunakan teknik analisis kuantitatif yang peneliti gunakan adalah regresi linier berganda dengan menguji instrumen yang meliputi uji validitas, uji reliabilitas, uji asumsi klasik, uji hipotesis, dan uji koefisien determinasi. Penelitian yang diteliti ini menghasilkan variabel-variabel bauran pemasaran (produk, harga, tempat, promosi, orang, proses, dan bukti fisik) secara simultan atau bersama-sama berpengaruh terhadap loyalitas pelanggan. Sedangkan variabel bauran pemasaran yang secara parsial paling berpengaruh signifikan terhadap loyalitas pelanggan Mie Gacoan Setiabudi adalah dimensi variabel promosi, produk, dan bukti fisik. Variabel ini menunjukan nilai signifikan lebih kecil dari nilai probabilitas 0,10 dengan nilai 0,007, 0,072 dan 0,066.